CILEGON – Tidak seperti biasanya jama’ah shalat Maghrib di Kampung-kampung Kota Cilegon begitu penuh pada Senin (30/5/2018). Hal ini tak lain karena datangnya malam Nisfu Sya’ban.
Seperti di Kampung Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
Menurut Fadri, salah satu jama’ah, tradisi tersebut sudah rutin dilaksanakan oleh warga yang sudah turun menurun sejak dulu.
Selain itu menurutnya, dalam menyambut malam mulia itu terdapat ritual yang dilakukan secara berjama’ah.
“Penyambutan malam Nisfu Sya’ban disini sudah lama ada sejak nenek moyang, dan alhamdulillah sampai sekarang masih di jalankan. Makanya jama’ah Shalat Magrib penuh karena ritual baca Yaasin 3 kali dan do’a Nisfu Sya’ban dilakukan berjama’ah,” terangnya.
Diketahui, dalam bulan Sya’ban adalah sebuah malam yang dimuliakan yang sering disebut dengan malam Nisfu Sya’ban . Keutamaan malam ini dibanding dengan malam -malam yang lain.
Malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu malam yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia, yang tepatnya jatuh pada malam tanggal 15 bulan Sya’ban. Seperti di Palas ini dan perkampungan di Kota Cilegon yang masih memperigatinya dengan membaca Surah Yasin secara berjama’ah sebanyak tiga kali. Dengan keutamaan supaya kita semua di beri umur yang panjang, rezeki yang berkah dan ditetapkan imannya untuk menjelang bulan Ramadhan.
Menurut Imam Ghazali, mengartikan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam penuh dengan kutamaan dan pertolongan. Jadi, di malam 15 Sya’ban seluruh umat Islam dapat mendapatkan kebaikan, syafa’at dan kemuliaan sebanyak-banyaknya sebagai penutup catatan amal selama satu tahun, karena pada malam ini semua amal akan di angkat ke langit untuk dihadapkan kepada Allah SWT.
Bulan Sya’ban adalah salah satu bulan Hijriyah yang terletak diantara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, bulan Sya’ban ini merupakan bulan yang ke delapan. Dan banyak amalan di bulan Sya’ban ini, seperti puasa sunnah 10 hari diawal bulan. (*/Ilung)
