Peringati Hari Tani, Mahasiswa Tolak 15 Proyek Strategis Nasional di Banten

Dprd ied

SERANG – Reformasi agraria masih menjadi isu utama dalam Peringatan Hari Tani yang jatuh pada 24 September 2017. Aliansi Mahasiswa Banten (AMB) menggelar Struggle Night dalam Peringatan Hari Tani kali ini, yang diisi dengan Orasi ilmiah, Akustik, Pembacaan puisi, dan Teatrikal, pada Minggu (24/9/2017) malam.

Selain itu, isu lain yang menjadi sorotan mahasiswa pada peringatan hari tani tahun ini adalah terkait projek strategis nasional (PSN) yang akan dibangun di Provinsi Banten.

“Sejumlah konflik yang terjadi di Provinsi Banten sangat dimungkinkan akan bertambah banyak dan meluas. Mengingat dikucurkannya 15 PSN (Proyek Strategis Nasional) di berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Kita tahu bersama, bahwa sejumlah PSN tersebut bukanlah diperuntukan bagi rakyat semata, terutama kaum tani. Akan tetapi dijadikan sebagai infrastuktur dasar untuk memassifkan konektivitas modal asing di Banten,” ujar Humas AMB, Haetami, dalam pers rilis yang diterima Fakta Banten, Senin (25/9/2017)

dprd tangsel

Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam aksi hari tani, Selasa (26/9/2017) adalah, UMC, KMS 30, Kumaung Cabang Serang, Hamas UIN Banten, NDP Banten, Kumandang UIN Banten dan Kumala UIN Banten.

Beberapa tuntutan mahasiswa dalam peringatan hari tani tahun 2017 ini adalah,

1. Hentikan perampasan dan monopoli atas tanah di Provinsi Banten.
2. Stop refresifitas terhadap kaum tani
3. Tolak 15 Proyek Strategis Nasional di Banten.
4. Pemerintah harus memegang kendali out put dan input pertanian dan jamin kesejahteraan petani.
5. Ubah struktur kepemilikan tanah, dan kami mendukung perjuangan kaum tani untuk mewujudkan Reforma Agraria sejati di seluruh Indonesia. (*/Yosep)

Golkat ied