Perkuat Integritas Moral, CPNS Kemenkum-HAM Banten Dibekali Ilmu Agama

CILEGON – Sebanyak 44 Orang CPNS dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten selama 4 hari akan dibina di Lapas Kelas III Cilegon.

Pembinaan yang dilakukan kepada CPNS Kanwil Kemenkum-HAM Banten ini nantinya akan bertugas di Lapas dan Rutan di Zona IV Rutan Rangkasbitung dan Lapas Kelas III Cilegon.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum-HAM Banten, Ajub Suratman, mengatakan, dalam pembinaan kali ini CPNS akan lebih ditekankan dalam hal membangun integritas moral dengan patuh terhadap Peraturan perundang-undangan dan pimpinan.

“Salah satu upaya untuk membangun moral supaya mereka menjadi petugas yang anti narkoba, anti sogok, anti pungli, bahkan dia tidak bisa dipengaruhi oleh apapun kecuali oleh peraturan undang – undang serta pimpinan,” kata Ajub Suratman tegas, Rabu (21/2/2018).

Ia menjelaskan dengan dibangunya integritas moral kepada CPNS yang akan bertugas di Lapas dan Rutan, nantinya diharapkan bisa memberikan karakter petugas yang patuh terhadap peraturan dan memberikan citra positif

Kartini dprd serang

“Yang selama ini (Lapas dan Rutan) disinyalir sarang narkoba katanya ada di Lapas dan Rutan, tapi silahkan lihat sekarang kita bagaimana kegiatan di sini (kegiatan keagamaan, pendidikan moral untuk CPNS ataupun Petugas),” paparnya.

Ia juga menegaskan CPNS yang akan bertugas di Lapas dan Rutan ini selama pembinaan ini akan dibekali dengan ilmu agama, agar terbangun integritas moral dan memiliki karakter.

“Kita persiapkan SDM – SDM (Sumber Daya Manusia) yang baru ini betul-betul supaya memiliki karakter yang kuat memiliki integritas moral dengan pendekatan – pendekatan keagamaan,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, ia mengungkapkan bahwa dalam hal membina warga binaan bukan hanya tugas petugas Lapas dan Rutan, tapi meliputi semua elemen terkait agar lebih bersinergis dan melihat langsung kondisi di Lapas dan Rutan.

“Tidak hanya ada petugas di Lapas saja, tapi dari dinas – dinas yang ada juga membantu. Dinas Sosial bagaimana? Dinas Pendidikan bagaimana?” tutupnya. (*/Temon)

Polda