Perumahan dengan Konsep SmartHome Pertama Dibangun Tahun Ini di Kota Serang

SERANG – Maraknya pembangunan daerah dengan konsep “Smart City’ oleh pemerintah setempat bisa menjadi angin segar bagi masyarakat. Tidak hanya untuk penduduk setempat tetapi juga untuk kalangan investor.

Tujuan dari Smart City adalah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan publik agar mencapai pembangunan berkelanjutan dan dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.

Hal itu yang kemudian coba diterapkan oleh PT Akar Karniis Indonesia dengan membangun perumahan bersubsidi di daerah Taktakan bertemakan Smart City pertama di Kota Serang.

Disampaikan Direktur PT Akar Karniis Indonesia, Sanurdiwati Sanusi, bahwa perumahan yang mengusung tema konsep ‘Smart City Kanggo Wong Cilik’  ini akan dibangun yang nantinya diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Tadinya kita mau bikin perumahan yang seperti biasa adanya, tapi rekan saya mengusulkan kenapa kita tidak tawarkan konsep smart city, smart home yang biasa ada di kalangan menengah ke atas, kenapa tidak coba tawarkan ke kelas menengah ke bawah,” ucapnya usai acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan smart city bersubsidi di Taktakan, Jumat (19/5/2018) malam.

Dikatakan Sanurdiwati, salah satu contoh konsep berbeda yang ditawarkan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah oleh pihaknya yakni smart card setting energy dimana setiap unit rumah yang dibangun akan menggunakan kunci dengan sistem kartu layaknya yang biasa dipakai oleh kamar-kamar di hotel dan ditunjang dengan akses koneksi internet.

“Prioritas kita mereka yang berpenghasilan rendah, yang gaji pokoknya tidak lebih dari empat juta,” ujarnya.

“Ini pertama kali disini, perumahan bersubsidi yang harga jualnya tidak lebih dari Rp 131 juta menggunakan sistem kunci smart card, tapi juga kita berikan di semua type kloset duduk, bukan yang jongkok, itu baru pertama bagi rumah bersubsidi, yang angsuran perbulannya sekitar Rp 800 ribu,” tambahnya.

Perumahan yang diberi nama Griya Kartika Indah, rencananya akan dibangun tahun ini sebanyak 720 unit dengan plot 3 type.

“Target pembangunan kita satu tahun, mudah-mudahan tahun depan sudah selesai. Nanti ada tiga plot, yang pertama 16 ruko, yang kedua 44 unit komersil dengan type 36×72 dan sisanya rumah bersubsidi dengan type 30×60,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Serang, Sulhi Choir yang turut hadir dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan, menegaskan bahwa  hal tersebut sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

“Masyarakat menengah patut bersyukur dengan hadirnya perumahan bersubsidi seperti ini di Kota Serang. Perumahan ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat, saya yakin perumahan ini akan menambah ramainya daerah ini dan akan menambah hidupnya suasana Kecamatan Taktakan,” singkatnya. (*/Ndol)

Honda