PANDEGLANG – Para petani di wilayah Kecamatan Menes, Jiput, Pulosari, Cikedal dan sejumlah kecamatan lain di Pandeglang mulai menanam timun suri. Soalnya sekitar kurang lebih satu bulan lagi, mau memasuki bulan Ramadhan, karena timun suri banyak ditanam petani ketika akan memasuki bulan puasa.
Seperti yang dilakukan oleh petani di Desa Sindangkarya, Kecamatan Menes dan Desa Jiput, Kecamatan Jiput sekarang mulai tanam timun suri atau banyak disebut puan, bahkan sebagian tanaman timun suri tersebut sudah banyak yang tumbuh yang diperkirakan usia tanam 1-2 pekan.
Januri, salah seorang petani Sindangkarya menuturkan, kalau menanam timun suri saat menjelang Ramadhan itu sering dilakukan dalam setiap tahun bersama petani lainnya. Karena kata dia, timun suri tersebut merupakan buah has di bulan Ramadhan, karena biasanya buah timun suri itu dijadikan santapan saat berbuka puasa.
“Setiap tahun saat akan memasuki bulan puasa, kami selalu menanam timun suri. Karena saat masa puasa, banyak warga yang mencari timun suri itu untuk dijadikan makanan saat buka puasa,” ungkapnya, Jumat (20/4/18)
Menurutnya, bulan puasa sekarang tinggal sekitar satu bulan lagi, makanya ia dan petani lain sudah mulai menanam timun suri tersebut. Sebab jika ditanam sekarang, maka saat memasuki bulan puasa timun itu sudah bisa dipanen, soalnya usia tanam timun suri tersebut hanya memakan satu bulan lebih sampai bisa dipanen.
“Waktu tanam sampai panen itu tidak lama, makanya kalau menanam sekarang pas bulan kami bisa langsung memanen,” katanya
Saat ditanya, hasil panen timun suri nanti, apakah untuk dijual atau hanya dikonsumsi sendiri. Dirinya mengaku, sebagian untuk dijual dan sebagian lagi dikonsumsi sendiri. Karena biasanya saat bulan puasa masyarakat marak mencari buah timun suri tersebut, sehingga ia juga bisa mendapatkan penghasilan lebih dari hasil panen timun suri itu.
“Kalau usia tanama saat ini sudah memasuki satu pekan lebih,” ucapnya
Sementara, petani timun suri dari daerah Jiput, Supardi mengatakan hal yang sama, ia menanam timun suri setiap satu tahun sekali. Sebab saat bulan Ramadhan banyak warga yang mencari timun suri itu, apa lagi di wilayahnya merupakan penghasil timun suri paling banyak di Pandeglang.
“Di Jiput ini kalau bulan puasa paling banyak timun suri. Sebab yang dijual di pasaran juga rata-rata dipasok dari Jiput, maka kalau memasuki bulan Ramadhan mayoritas petani di sini serempak menanam timun suri itu,” ujarnya. (*/Achuy)
