Pimpin Upacara Penutupan TMMD, Ini Pesan Danlanal Banten Kepada Masyarakat

PANDEGLANG – Komandan Pangkalan Angkatan Laut Danlanal Banten, Kolonel Laut Rudi Harianto usai memimpin upacara penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang ke 100, Pada Kamis (26/10) di lapangan Desa Batu Hideung Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang, berpesan kepada seluruh masyarakat kabupaten Pandeglang, untuk selalu menjaga rasa kebersamaan, Gotong royong, dan kepedulian antar sesama yang selama rasa itu sudah mulai terkikis yang dapat melumpuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Danlanal Banten, Kolonel Laut Rudi Haryanto mengatakan, saat ini Bangsa Indonesia sedang menghadapi gelombang ancaman yang sangat deras terhadap berbagai sendi kehidupan bermasyarakat.

Berbagai persoalan yang sedang terjadi, baik maraknya paham radikalisme, sikap intoleran, ancaman terorisme, penyalahgunaan narkoba, berkembangnya sikap hedonisme dan konsumerisme, adu domba, hingga memunculkan ideologi selain Pancasila, solah merupakan virus penyakit yang sedang menggerogoti kekebalan tubuh atau imunitas Bangsa Indonesia.

“Nilai-nilai luhur bangsa sepertu menghargai perbedaan, persatuan dan kesatuan, rela berkorban, kebersamaan dan gotong royong, yang menjadi kekuatan dalam merebut kemerdekaan, semakin ditinggalkan. Hal itu bila tidak segera diatasi, maka berpotensi melumpuhkan bahkan menghancurkan Bangsa Indonesia,” ujar Danlanal.

Baca Juga : Tutup Acara TMMD ke 100, Danlanal Banten Ucapkan Terimakasih Kepada Rakyat Indonesia

Rudi menyatakan, program TMMD pada hakekatnya adalah sebagai implementasi upaya untuk menggali dan membangkitkan kembali sistem kekebalan tubuh bangsa. Karena pada dasarnya, telah melekat secara inherent pada diri bangsa dan terwujud dalam nilai-nilai luhur serta terangkum dalam falsafah hidup Pancasila.

“Kebersamaan dan Kemanunggalan TNI dengan masyarakat selama TMMD, diharapkan dapat mengembalikan nilai-nilai luhur yang saat ini terasa semakin terkikis oleh arus globalisasu dan modernisasi,” urainya.

Kegiatan TMMD ke 100 pada tahun 2017, diselenggarakan selama satu bulan, sejak tanggal 27 September-26 Oktober, secara serentak di 52 titik di 52 kabupaten kota.

“Tujuan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang, dan Kondisi Juang yang tangguh, dengan sasaran melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik,” tutupnya. (Gatot)

Honda