SERANG – Hasil psikotes para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang rencananya diselenggarakan pada akhir Bulan Januari nanti, ternyata akan menentukan ASN dipindahkan atau ditingkatkan mutunya dengan mengikuti diklat lanjutan.
Seperti yang diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Tb. Entus Mahmud Sahiri.
Menurut Tb Entus, apabila kompetensinya bagus namun potensinya kurang sesuai dengan tempatnya maka resikonya akan dipindahkan. Hal itu untuk mengetahui yang bagus antara potensi dan kompetensi sesuai jabatannya.
“Solusinya adalah apabila kompetensinya bagus tapi potensinya tidak sesuai dengan tempatnya maka harus dipindah. Tetapi kalau misalkan potensinya bagus tapi kompetensinya kurang maka dia harus ditingkatkan, Jadi solusinya ada yang kita pindahkan dan ada yang kita diklatkan. Disitu untuk mengetahui itu, yang bagus itu antara potensi dan kompetensi sesuai jabatannya. Kita ingin seperti itu,” ujarnya, kepada faktabanten.co.id, Selasa (9/1/2018).
Dengan program psikotes ini, Tb Entus bertujuan meningkatkan indeks profesionalisme ASN di lingkungan Pemkab Serang bisa menjadi lebih baik.
“Sebelumnya, psikotes juga sudah pernah dilakukan pada beberapa Eselon 3, untuk saat ini menyeluruh. Kemarin juga ada yang diminta pemerintah pusat kita kirim 8 orang,” ucapnya.
Pihaknya untuk saat ini menegaskan sedang fokus pada proses assessment. Karena menurutnya assessment ini tujuan akhirnya pada proses mutasi dan rotasi, karena dalam rangka bagaimana pihaknya bisa mengelola sumberdaya aparatur ASN di Pemkab Serang dengan lebih baik lagi.
“Arahnya ke manajemen ASN supaya mereka betul-betul mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Tata kelola yang baik ini bisa terwujud apabila ASN nya professional, berintegritas dan punya kompetensi yang sesuai jabatannya,” tegasnya (*/Dave)
