Proyek Betonisasi Jalan Cigorondong Pandeglang, Rampung

Pandeglang – Proyek pembangunan betonisasi ruas jalan Kampung Gunung Pariuk, Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, yang dilaksanakan oleh CV Mulya Karya rampung dikerjakan secara optimal. Lantaran hasil pembangunan diakui sangat berkualitas oleh masyarakat.

Udi, salah seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) mengakui, hasil pembangunan jalan betonisasi yang dilakukan oleh pihak ketiga cukup bagus dan maksimal. Sehingga bangunannya terlihat bagus dan sangat berkualitas dipastikan kuat serta akan bertahan lama.

Baca Juga : Galak Demo Dindikbud dan ULP Pandeglang Terkait Pengadaan Buku

“Pembangunan jalan sangat berkualitas, karena betonisasi yang cukup rapih dan terlihat sangat bagus. Karena pekerjaan tersebut beberapa pekan sudah selesai dibangun dan tidak memgalami kerusakan lagi, meskipun kerap dilintasi kendaraan roda empat yang kapasitas tinggi,” katanya, Kamis (14/9)

Ia menjelaskan menjalankan pekerjaannya tidak ada kendala. Karena sering menyaksikan proses pembangunan yang dilakukan pihak pelaksana tersebut dan sangat mengapresiasi terhadap pembangunan jalan dengan cara betonisasi, karena sudah lama jalan di wilayahnya itu baru mendapatkan program pembangunan.

“Memang ruas jalan itu dulunya rusak parah, akan tetapi sekarang sudah dibangun dan kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Bahkan hasil pembangunannyapun cukup bagus,” imbuhnya

Herman Pratama, pelaksana kegiatan dari CV Mulya Karya, menyampaikan program pembangunan yang di laksanakan dari Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Pandeglang. Dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 99 juta, dengan panjang ruas jalan yang dibangun 74 meter, meskipun dalam kontrak hanya sepanjang 68 meter.

“Volume kontrak hanya 68 meter, karena ada permintaan dari warga sekitar. Mau tidak mau kami bangunkan sepanjang 74 meter, dengan ketebalan 20 cm dengan lebar 2,5 meter,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan proses pembangunan dilakukan selama satu bulan dan hasilnya bagus. Karena dari hasil PHO yang dilakukan oleh pihak dinas tidak ada masalah, selain itu masyarakat juga mengakui atas kualitas bangunan sangat optimal.

“Waktu dilakukan PHO oleh DKPP tidak ada masalah, bahkan volumenya lebih dari kontrak. Kami juga tidak mengaharapkan ada persoalan dalam pembangunan, Sebab kami juga tetap mengedepankan kualitas bangunan,” paparnya (*)

Honda