PT Chandra Asri Akui Berhasil Atasi Kebakaran dalam Waktu Singkat

CILEGON – Kebakaran yang terjadi pada Pabrik Kimia Chandra Asri Petrochemical (CAP), Sabtu sore (10/6/2017) kemarin dipastikan tidak menimbulkan dampak besar, apalagi sampai terjadi pencemaran lingkungan yang sempat jadi perhatian dan kekhawatiran masyarakat sekitar khususnya di Anyer dan Kecamatan Ciwandan.

Menurut Manajer Community Development PT CAP, Abraham Shinatrawan, kebakaran yang terjadi di pabrik kimia Chandra Asri, adalah berskala minor (kecil) dan berhasil cepat dipadamkan.

“Hanya terjadi di unit furnace dan bukan keseluruhan pabrik. Kebakaran minor tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu singkat dan cepat oleh tim pemadam internal pabrik CAP, serta tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Abraham melalui keterangan tertulisnya, Sabtu malam (11/6/2017).

Abraham mengakui bahwa penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki, namun hal itu tidak sampai mengganggu kegiatan di unit lainnya.

“Secara umum, operasional pabrik masih berjalan seperti biasa,” imbuhnya.

PT CAP sendiri ditegaskan Abraham, berkomitmen menempatkan keamanan dan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam operasional di pabriknya.

“Chandra Asri telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi peristiwa tersebut dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, sejalan dengan komitmen kami,” pungkasnya.

Kebakaran yang melanda pabrik kimia terbesar di Indonesia ini memang sempat heboh jadi pembahasan di media sosial kalangan masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya pada Sabtu malam tadi. (*)

Honda