LEBAK – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lebak melakukan pemeriksaan kesehatan ayam yang diternak warga Kampung Babakan Cibeureum, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Rabu (19/9/2018).
Pemeriksaan dilakukan sebagai tindak lanjut Distanak dalam upaya pencegahan penyebaran virus flu burung yang sebelumnya telah mengakibatkan puluhan ekor ayam mati secara mendadak.
“Pemeriksaan tidak hanya dilihat secara fisik tetapi juga bagian dalamnya. Tadi kita ambil sampel air liur dan anus untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,” kata Pengelola Kesehatan Ternak Besar dan Kecil Unggas pada Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Hengki Suyanto.
Hengki menjelaskan, penelitian lebih lanjut dilakukan oleh pihak Balai Besar Pengujian Mutu Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Gunung Sindur. Sebagai upaya mencari tahu lebih dalam jenis penyakit mematikan yang menyerang ayam milik warga.
“Pada pemeriksaan awal dilakukan oleh kita ayam mati mendadak karena positif flu burung. Namun tidak semua ayam terpapar virus, sebagian ada yang bertahan dan yang masih hidup inilah yang diteliti lebih lanjut apakah sehat apakah sudah terjangkit dan untuk mengetahuinya harus dilakukan uji laboratorium,” katanya.
Lebih lanjut Hengki menuturkan, ayam yang diperiksa tidak hanya milik warga Kampung Babakan Cibeureum tetapi juga di Kampung Pasirkupa.
“Pemeriksaan tidak hanya pada ayam tetapi juga pada itik. Baik yang sehat maupun yang terlihat sakit,” katanya. (*/Sandi)
