Ribuan Wisatawan Nikmati Sail to Krakatau, Sukses Tanpa Dana APBD

Sankyu

CILEGON – Ribuan wisatawan mengikuti Sail to Krakatau, sebagai tanda suksesnya salah satu event wisata yang diselenggarakan oleh para penggiat wisata Kota Cilegon, seperti HPI, PHRI, ASITA, dalam rangka memperingati HUT Kota Cilegon setiap tahunnya.

Perjalanan Sail to Krakatau sendiri dimulai dari keberangkatan di Dermaga IV Pelabuhan Merak menggunakan kapal KM Sebuku milik PT ASDP.

Perjalanannya memakan waktu sekitar 2,5 jam menuju kawasan Pulau legendaris dari sisa letusan Gunung Krakatau 1888. Di dalam kapal, wisatawan disuguhi berbagai hiburan mulai dari pementasan tari hingga wisata kuliner yang menyediakan makanan khas Cilegon dan Banten.

Ruter perjalananan Sail to Krakatau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, meski sudah digelar 2 kali namun tahun ini wisatawan akan diajak mengitari Gunung Anak Krakatau untuk melihat keindahan gunung berapi di tengah laut itu.

Selain itu, wisatawan juga akan diajak melihat sunset sesampainya di Gunung Anak Krakatau.

Sekda ramadhan

“Kurang lebih 1.500 orang yang ikut, dan kegiatan ini dilakukan oleh penggiat wisata, seperti PHRI, ASITA, dan HPI, serta beberapa komunitas lainnya,” ungkap Fredy Indradi, Ketua PHRI Cilegon yang juga Ketua Pelaksana Sail to Krakatau tahun ini.

Meskipun masuk dalam event yang tercantum di Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Cilegon, Fredy memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan ini tidak memakai dana rakyat (APBD) Pemerintah Kota Cilegon.

“Meskipun masuk dalam rangkaian bulan kunjungan wisata, namun kegiatan ini non APBD,” terang Fredy

Sementara itu Kepala Disparbud Kota Cilegon Heri Mardiana mengungkapkan hal yang senada, bahwa dari Cilegon Ethnic Carnival (CEC) dan Golok Day, hanya Sail to Krakatau yang tidak didanai oleh APBD.

“Sail to Krakatau kegiatan yang non APBD, Budpar hanya memberikan support saja,” ungkapnya. (*)

Honda