Ruas Jalan di Kecamatan Pagelaran Pandeglang, Digenangi Air dan Berlumpur

PANDEGLANG – Sepanjang 3 kilo meter lebih ruas jalan Pagelaran-Bulagor, Kecamatan Pagelaran kerap digenangi air dan berlumpur. Soalnya, kondisi jalan tersebut saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah, akibatnya dari kerusakan itu tidak sedikit masyarakat dan pengguna jalan mengeluh, karena jalan sulit dilalui dan bisa menghambat terhadap aktivitas masyarakat.

Pantauan di lokasi, ruas jalan mulai dari simpang tiga Desa Pagelaran hingga Kantor Desa Bulagor berlubang dan kerap digenangi air, bahkan jalan itu berlumpur dan licin. Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan yang berstatus Kabupaten Pandeglang itu sudah cukup lama memgalami kerusakan dan belum pernah diperbaiki oleh pihak pemerintah.

Ditemui di lokasi, Andi salah seorang pengguna jalan mengaku, sangat kewalahan saat melintas di jalur itu. Karena kata dia, kondisi jalan berlubang dan digenangi air. Bahkan ia mengaku, tadi juga sempat terperosok masuk lubang.

“Tadi juga saya kejebak, saya kira genangan air itu tidak dalam, ketika saya lintasi ternyata itu lubang besar dan motor saya amblas,” ungkapnya, Jumat (23/2/18)

Terpisah Kepala Desa (Kades) Bulagor, Kecamatan Pagelaran, Enting mengatakan, ruas jalan yang menuju ke Kantor Desanya itu sudah lama rusak, bahkan kerusakan saat ini bertambah parah dan sangat menghambat terhadap aktivitas masyarakat.

“Di sepanjang jalur berlubang, jika hujan tiba jalan itu selalu digenangi air dan licin. Akibatnya masyarakat kesulitan saat melintasi jalur itu,” katanya

Menurut Enting, ruas jalan itu merupakan penguhung ke beberapa desa, mulai dari Desa Pagelaran-Sukadame-Bulagor. Bahkan jalan itu juga menembus ke Kecamatan Cisata, akan tetapi hingga saat ini belum ada penanganan yang serius dari pemerintah.

“Jalan merupakan akses utama bagi kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Apa lagi jalur itu salah satu akses utama menuju kawasan pertanian, maka dengan kondisi jalan yang saat ini rusak parah, dapat menghambat terhadap kemajuan para petani. Soalnya masyarakat di desanya mayoritas petani,” tuturnya.

Ia juga mengaku, pengajuan pembangunan jalan tersebut tiap tahunnya selalu dilakukan, baik melalui Musrenbang Kecamatan maupun secara langsung ke dinas terkait. Bahkan, ia juga sering mengadukan kepada para anggota DPRD dari Dapil IV terkait kondisi jalan Pagelaran-Bulagor tersebut, akan tetapi hingga saat ini belum ada perbaikan.

“Intinya kami sangat membutuhkan jalan itu bagus, sebab kalau akses jalan layak maka aktivitas masyarakat akan lancar,” tuturnya.

Kades berharap kepada pemerintah, agar segera menganggarkan untuk pembangunan jalan di wilayahnya itu. Soalnya, masyarakat hampir tiap hari mengeluhkan kondisi jalan tersebut.

“Saya minta Pemkab Pandeglang segera membangun jalan itu. Soalnya jika dibiarkan saja, akan banyak warga yang dirugikan,” harapnya. (Achuy)

Honda