Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa “Al-Ikhlas” Cilegon, Komitmen Berikan Pendidikan Berkualitas

Dprd ied

CILEGON – Pendidikan adalah tonggak pembangunan yang tidak bisa dikesampingkan. Pendidikan merupakan hak yang harus diberikan kepada seluruh anak tanpa melihat status dan golongan. Termasuk anak-anak yang kurang beruntung, yakni anak yatim dan dhuafa yang selayaknya memiliki porsi untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.

Berkaca dari kesetaraan pendidikan tersebut, Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa yang beralamat di Jalan Sadewa No.1 RT 10/05, Kavling Blok E Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, kini mulai menjalankan aktifitasnya dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak yang kurang beruntung tersebut.

Konsep Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa sendiri mengusung prinsip wakaf ilmu, dimana tenaga pengajar merupakan para relawan mahasiswa dan guru yang mau mengabdi ke Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa dengan nama Al-Ikhlas ini.

“Untuk tenaga pengajar sendiri sekarang kurang lebih ada 30 orang dan untuk murid kurang lebih sama 30 orang,” ujar Ketua Lembaga Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa, Yusuf Setiawan kepada Fakta Banten, Minggu (6/8/2017).

dprd tangsel

Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa ini sudah berdiri sejak 2 tahun lalu dengan tujuan untuk memberikan pendidikan non formal, dan pada tahun ini ada sebanyak 29 murid akan mengikuti pendidikan rutin di Rumah Pintar Yatim.

“Dalam rumah pintar ini mengembangkan soft skill dan hard skill, pendidikan di luar sekolah yang diajarkan seperti menggambar, pidato, bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia,” jelas Yusuf.

Sebagai lembaga non profit Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa Al-Ikhlas memang masih terkendala pendanaan, karena hingga saat ini lembaga tersebut tidak memiliki donatur tetap.

Karenanya, Yusuf dan para pengurus membuka peluang kepada para dermawan untuk berpartisipasi, dan mendukung keberadaan Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa ini, demi kebaikan dunia dan akhirat.

“Harapanya dengan adanya rumah pintar ini kami dari rumah pintar, mendapatkan dukungan dari pihak masyarakat sekitar dan wali murid untuk lebih peduli meningkatkan pendidikan untuk anak yatim yang ada di Kota Cilegon,” pungkasnya.(*)

Golkat ied