Rupiah Sempat Menguat, Presiden Jokowi Bersyukur

JAKARTA – Presiden Joko Widodo bersyukur nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sempat menguat. Dia mengatakan, kini Dolar AS sudah di bawah Rp 14.000.

“Ya Alhamdulillah. Kemarin kita lihat sudah mulai di bawah Rp 14.000,” kata Jokowi di Universitas Uhamka, Jakarta Timur, Selasa (29/5).

Dia berharap dengan kebijakan moneter yang telah diantisipasi oleh Bank Indonesia (BI) dapat berjalan dengan baik. Jokowi mengklaim selalu mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar menyiapkan langkah konkret.

Kartini dprd serang

“Langkah konkret tersebut agar bisa ikut membantu BI dalam mengendalikan Rupiah. Ini fenomena global. Semua negara mengalami,” ungkap Jokowi.

Seperti diketahui, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), pada awal pekan ini Rupiah ada di level Rp 14.065 per Dolar AS. Angka itu menguat dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu, Jumat (25/5), yang sebesar Rp 14.166 per Dolar AS.

Pada awal perdagangan pekan ini, Senin (28/5), nilai tukar rupiah pun berhasil terus menguat. Rupiah ditutup menguat 130 poin atau 0,92 persen di Rp 13.995 per Dolar AS. (*/Merdeka.com)

Polda