PANDEGLANG – Sebuah toko sembako yang berada di kawasan pasar Picung, Kecamatan Picung, ludes terbakar, pada sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 18.30 Wib.
Api dalam sekejap langsung menghanguskan toko sembako milik H. Rohman, yang beralamat di Kampung Mulijati Desa Kadupandak Kecamatan Picung dan kerugian ditaksir mencapai Rp. 50 juta. Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi terjadi macet parah.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Endang Permana mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran karena terjadinya hubungan arus pendek (Korsleting listrik).
“Dugaan sementara kebakaran itu terjadi karena hubungan arus pendek (korsleting listrik-red) yang cepat merambat keseluruhan ruang ditoko tersebut,” katanya.
Endan menambahkan, beruntung api tidak sempat menjalar ke bangunan lain karena api cepat dipadamkan oleh kesigapan warga sekitar yang bahu membahu untuk memadamkan api tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” bebernya.
Terpisah, salah seorang saksi mata, Syafrudin mengatakan, kejadian tersebut bermula saat warga sedang bersantai ria di Pasar Pandeglang mencium bau terbakar, setelah dicari asal bau terbakat ternyata muncul api besar di salah satu ruko.
“Iya betul tadi saya lagi nongkrong di depan pasar picung, setelah sekitar beberapa lama, ternyata ada teman saya yang mencium bau terbakar, awalnya memang belum ada kobaran api, ternyata memang awalnya kebakaran di dalam ruko, itu dari kipas angin yang terus menyala,” uucanya.
Asep mengatakan, total kerugian dalam kejadian tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta, karena kebakaran tersebut menyebabkan beberapa material dan sembako yang ada di dalam ruko habis terbakar.
“Kalau diperkirakan sih kerugin materialnya mencapi 50 jutaan, soalnya barang dagangan sembako yang ada di ruko itu ikut terbakar, tapi beruntung kebakaran tersebut tidak merembet ke ruko lain, karena api berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam oleh warga dan dibantu pengguna jalan yang lewat,” katanya. (*/Gatot)
