CILEGON – Masjid di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kota Cilegon tepatnya di belakang gedung Graha Praja Mandiri, belum selesai 100 persen tahap pembangunannya. Namun Masjid tersebut saat ini sudah mulai digunakan sesuai fungsinya sebagai sarana ibadah bagi para pegawai dan warga Setda Kota Cilegon.
Hal ini ditandai dengan dilakukannya kerja bakti penataan serta bersih-bersih masjid tersebut oleh para PNS dan Satpol PP, yang dipimpin langsung oleh Asda III Setda Kota Cilegon, Dana Sujaksani.
Kendati sudah mulai digunakan, namun untuk nama masjid itu sendiri, saat ini belum ditetapkan. Dana mengatakan, saat ini sedang diusulkan kepada Walikota Cilegon untuk mendapatkan nama yang tepat untuk masjid tersebut.
“DKM pun sedang kita bentuk, sehingga nanti ketika butuh anggaran DKM itulah yang mengelola. Kita masih pilih nama, nanti kita ajukan ke pimpinan apa nama yang tepat,” ujarnya, Jumat (27/1).
Dana berharap, dengan telah dapat digunakannya masjid tersebut sebagai tempat beribadah, kedepannya diharapkan ASN dapat melaksanakan ibadahnya di masjid.
Diharapkan Dana, tidak ada lagi ruangan-ruangan kantor di Setda, yang dipakai untuk tempat beribadah.
“Dengan adanya masjid ini diharapkan seluruh ASN bisa memanfaat masjid ini sehingga tidak ada lagi tempat sholat di ruang kantor semua di masjid ini terpusat,” tegas Dana.
“Masjid ini pun bisa berfungsi bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi sebagai tempat sosial kemasyarakatan dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
