Selasa 23 Mei, PB PII Akan Gelar Pelantikan, Usung Isu Kesetaraan Pendidikan Bagi Segenap Anak Bangsa

Dprd ied

JAKARTA – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Periode 2017-2020 akan menggelar pelantikan pada Selasa, 23 Mei 2017 pekan depan bertempat di Aula Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Acara yang digelar pada malam Rabu ini akan diramaikan oleh kader PII se-tanah air, para alumni PII dan juga pelajar se DKI Jakarta.

“Acara ini merupakan momentum setiap awal periode kepengurusan PII sebagai ajang penguatan dan pengukuhan kepengurusan di PII,” ujar Aziz Fauzul Adzim, Ketua Panitia Pelantikan PB PII dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Sebagai organisasi pelajar tertua di Indonesia, PII berkomitmen untuk terus membina generasi, melalui sistem kaderisasi dan struktur organisasi.

“Dengan mengakui bahwa pelajar merupakan investasi jangka panjang sebuah bangsa, Pelajar Islam Indonesia harus dapat hadir sebagai solusi terbaik dalam menjawab permasalahan tersebut,” tegas Fauzul.

Sebagai pembuktian atas komitmennya, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia Periode 2017-2020 dalam momentum dan masih pada suasana Mei sebagai Bulan Kebangkitan Nasional, Pelantikan PB PII akan mengusung tema ‘Pelajar Berkarya, Menuju Indonesia Mandiri’.

dprd tangsel

Fauzul memaparkan, maksud tema yang diusung dalam pelantikan kali ini merupakan upaya penguatan komitmen PII sebagai organisasi yang hanya akan konsen dalam kerja-kerja kaderisasi dan juga pembinaan terhadap generasi muda pelajar.

Fauzul juga menambahkan dalam pelantikan kali ini akan turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, untuk menyampaikan Orasi Pendidikan.

“Insya Allah kanda Muhadjir Effendy akan memberikan Orasi Pendidikan di malam pelantikan nanti,” imbuhnya.

Sementara Husin Tasrik Makrup Nasution selaku Ketua Umum PB PII Periode 2017-2020 berharap kedepannya generasi muda di seluruh Indonesia​ bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak guna tercapainya cita-cita untuk menghasilkan sebuah bangsa yang berkeadaban dan berdaya saing, melalui pendidikan yang berkualitas.

“Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia Periode 2017-2020 menginginkan terjadi kesetaraan hak bagi setiap anak bangsa untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan berkualitas. Karena dari sebuah pendidikanlah, sebuah bangsa dapat memiliki peradaban yang kokoh dan memiliki jati diri yang dapat berdaya saing. Jangan sampai dosa para orang terdidik itu terus mengalir karena membiarkan generasinya tidak terdidik,” tegas Husin. (*)

Tim Redaksi

Golkat ied