CILEGON – Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina yang tengah berjuang menolak wilayahnya yang diklaim sebagai ibukota negara lain (Israel). warga Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, melakukan aksi solidelaritas terhadap Palestina dengan memajang bendera Palestina di Panjang Maulid, dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah, Minggu (17/12/2017).
Sebagaimana diketahui, pasca pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengakui Yerusalem (wilayah Palestina) sebagai ibukota Israel, hingga kini terus mendapat kecaman dari berbagai belahan dunia.
Bendera Palestina yang tampak bersanding dengan bendera Indonesia pada perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Kampung Palas ini, menurut Nasrullah, pemuda setempat merupakan bentuk solidaritas yang secara simbolis merupakan ajakan kepada Indonesia untuk mendukung Palestina.
“Dalam perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini tentu kita gembira menyambutnya, namun disisi lain saat ini saudara-saudara kita di Palestina tengah berjuang mengambil kembali wilayahnya Yerusalem yang dirampas oleh Israel. Bendera ini bentuk solideritas kita kepada rakyat Palestina, ini juga simbol ajakan kepada Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia untuk ayo membela saudara-saudara muslim di Palestina,” tegas Nasrullah kepada faktabanten.co.id.
Sementara Mastubi, Ketua Kelompok 4 di RT 02/01, pembuat kreasi Panjang Maulid ini menjelaskan perayaan Maulid Nabi yang dalam sejarahnya bisa memberi semangat kebangkitan ummat Islam.
“Katanya hari ini di Jakarta lagi rame aksi untuk mendukung Palestina, karena di Kampung lagi Muludan kita refleksikan dengan bendera ini. Perlu juga diketahui bahwa dulu Sultan Salahuddin Al-Ayyubi pada kala itu membuat perayaan Maulid dengan tujuan membangkitkan semangat ummat Islam yang telah padam untuk kembali berjihad dalam membela islam pada masa Perang Salib. Jadi pesan itu yang ingin kita sampaikan,” terangnya.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua RT 02/01 Mulyani, pihaknya juga mendukung aspirasi warganya tersebut.
“Inikan aspirasi warga, ya kita dukung. Sudah sebaiknya sesama muslim kita bersatu agar kuat dan tidak mudah dipecah belah,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, pada Sabtu (16/12/2017) malam, puluhan pemuda Palas RT 02/01, tampak kompak bergotong-royong bahu membahu membuat kreasi hiasan Panjang Maulid yang terpasang bendera Indonesia dan Palestina tersebut. (*/Ilung)
