Tanah Bengkok di Desa Tunggal Jaya, Pandeglang Bermasalah

Dprd ied

PANDEGLANG – Tanah bengkok yang dimiliki Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang saat ini tengah bermasalah, pasalnya tanah bengkok yang berlokasi di Kampung Bengkok seluas 12 Hektar bersengketa dengan anak mantan Kepala Desa terdahulu.

Eman Suwarna, salah seorang warga mengatakan pihaknya merasa resah dengan perilaku yang dilakukan oleh anak mantan Kepala Desa yang secara sepihak telah melakukan pematokan tanah bengkok seluas 6 hektar.

Pihaknya juga sangat menyayangkan dengan sikap Kepala Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur, yang terkesan acuh dengan peristiwa pematokan tanah bengkok tersebut.

“Tanah bengkok yang dimiliki desa tunggal jaya saat ini telah diakui oleh orang, karena pada sebulan lalu ada orang yang memasang patok hampir 6 meter, tapi kami kecewa dengan sikap kades dan camat yang seakan tidak berbuat apa-apa melihat pematokan tersebut,” Ujar Eman yang secara sengaja menghubungi faktapandeglang.co.id, Senin (22/1/18).

dprd tangsel

Camat Kecamatan Sumur, Najmuddin saat di hubungi melalui telepon selulernya membenarkan, ada salah seorang anak mantan Kepala Desa (Pulung) Tunggal Jaya telah memasang patok diranah bengkok milik desa, meski begitu pihaknya tidak mengetahui secara detailnya pematokan tanah milik negara tersebut karena peristiwa pematokan.

“Menurut informasi dari tokoh masyarakat sih benar ada pematokan tanah bengkok oleh anak mantan Kepala Desa (Pulung), namun secara detailnya saya belum tahu sepenuhnya,” ujarnya.

Meski begitu, Najmuddin mengaku telah menginstruksikan kepada Kepala Desa Tunggal Jaya untuk segera mencari bukti kepemilikan yang sah (Sertifikat) tanah bengkok tersebut.

“Saya juga sudah menginstruksikan kepada kades untuk mencari Sertifikat tanah bengkok tersebut, selain itu kami juga menghimbau kepada tokoh masyarakat untuk tidak segan-segan untuk melaporkan kepada kepolisian jika ada orang yang mematok tanah bengkok tersebut,” imbuhnya. (Gatot)

Golkat ied