Telusuri Kasus Rastra, Komisi II DPRD Pandeglang Sidak ke Bulog

PANDEGLANG – Jajaran komisi II DPRD Pandeglang, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) sub divre Pandeglang-Lebak. Hal itu dilakukan, dalam rangka menyikapi adanya dugaan pengurangan timbangan Rastra dan penggantian dengan uang tunai yang terjadi di Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang.

Ketua komisi II DPRD Pandeglang, Rika Kartika Sari mengatakan, kedatangan dirinya bersama jajaran komisi II yang lain, dikarenakan banyak aduan dan informasi mengenai program Rastra yang disalurkan bulog ke Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang telah terjadi kekurangan timbangan. Selain itu, pihaknya juga mencium ada dugaan penggantian Rastra dengan uang tunai oleh bulog.

“Kami datang ke sini (bulog, red) karena ada berita di masyarakat, soal adanya kekurangan timbangan Rastra. Ditambah ada juga berita soal penggantian Rastra dengan uang tunai, maka dari itu kami mencari tahu kebenarannya seperti apa,” ungkap Rika saat ditemui usai melakukan Sidak di bulog sub diver Pandeglang-Lebak, Senin (11/12/17)

Kata Rika, sesuai hasil keterangan dari Kepala Sub (Kasub) Bulog, bahwa hal itu bukan kesalahan dari pihak Bulog tersebut. Karena masalah itu terjadi adanya di titik bagi, sementara kewenangan Bulog hanya sebatas di titik distribusi.

“Karena kesalahannya itu ada di titik bagi, menurut piha bulog bahwa hal itu sudah di luar ranah bulog,” katanya

Lanjut Rika, pihaknya juga akan terus menulusuri persoalan tersebut. Ia juga mengaku dalam waktu dekat ini akan turun ke lapangan, untuk memastikan benar atau tidaknya persoalan tersebut. Terlebih ada dugaan penggantian Rastra itu dengan uang tunai, makanya perlu diklarifikasi.

Kartini dprd serang

“Sekitar hari Rabu atau Kamis akan turun ke Desa Kutamekar. Karena persoalan itu perlu dituntaskan,” tuturnya

Sementara, Kepala Sub Bulog divre Pandeglang-Lebak, Renato Horizon mengatakan, persoalan itu di luar ranah bulog, karena terjadinya kekurangan timbangan ada di titik bagi, sementara bulog hanya sampai pada titik retribusi.

“Kami juga sudah turun langsung ke lapangan dan tidak ada masalah,” imbuhnya

Saat ditanya, soal penggantian Rastra dengan uang tunai. Dirinya mengaku, hal itu akan diselidiki kebenarannya. Apakah memang penggantian dengan uang itu dari kelembagaan atau secara peribadi.

“Kita akan telusuri dulu, apakah penggantain itu sifatnya pribadi atau kelemebagaan,” ujarnya

Tambahnya, jika memang ada oknum bulog yang teibat atau bermain dalam persoalan tersebut. Ia juga akan memberikan sanksi.

“Jika benar ada pegawai bulog yang bermain, maka akan dikenakan sanksi. Makanya kita akan telusuri kebenarannya,” tambahnya. (*/Achuy)

Polda