Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, BPJS Serang Sosialisasikan Program JKN-KIS

Dprd ied

SERANG – Sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Serang menggelar sosialisasi program JKN-KIS bersama masyarakat, Selasa (28/8/2018).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang, Sofyeni mengatakan bahwa sebagai badan hukum publik yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan JKN-KIS, pihaknya wajib mengajak, memberikan advokasi serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengerti dan paham serta berpartisipasi dalam perlindungan kesehatan.

“Prinsip gotong royong yang diimplementasikan BPJS Kesehatan dalam dua hal, yaitu subsidi silang untuk pembiayaan pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS yang sakit. Berikutnya, peran dan partisipasi aktif seluruh pihak mendukung pelaksanaan program JKN-KIS,” ucapnya kepada awak media.

Dikatakan Sofyeni, hal itu agar masyarakat yang akan melakukan pengobatan tidak langsung dibawa ke Rumas Sakit, dan menyarankan untuk berobat ke Puskesmas terlebih dahulu, mengingat ada 144 diagnosis penyakit yang bisa tuntas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tersebut.

“Jadi ketika masyarakat berobat, jangan langsung inget Rumah Sakit, Puskesmas pun bisa. Karena ada sebanyak 144 diagnosis penyakit yang bisa tuntas di FKTP,” ujarnya.

Dipastikan Sofyeni, untuk Kota Serang, seluruh Puskesmas atau klinik yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan akan dilayani oleh Dokter.

dprd tangsel

“Khusus di Kota Serang, semua yang melayani Dokter, namun masih ada beberapa wilayah yang belum ada Dokter, tapi bukan di Kota Serang,” tandasnya.

Dipaparkan Sofyeni, BPJS Kesehatan Cabang Serang di tahun 2017 lalu, membiayai pelayanan kesehatan untuk di 5 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten mencapai hampir 1 trilyun, dan diperkirakan akan mencapai jumlah yang sama di tahun 2018 ini.

“Pokoknya untuk wilayah kita di tahun 2017 kemarin, kita membiayai pelayanan kesehatan itu hampir 1 trilyun untuk di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,” ungkapnya.

“Namun untuk tahun 2018 sampai bulan Juni ini sudah sekitar 400 milyar yang sudah kita bayarkan, diperkirakan sampai akhir tahun bisa sampai 1 trilyun,” tukasnya.

Ia berharap, nantinya masyarakat dapat turut serta dalam program JKN-KIS guna memberikan perlindungan kesehatan saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Harapannya agar masyarakat memiliki, mendaftarkan JKN-KIS dan membayar secara rutin serta mampu menjaga kesehatannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data per tanggal 1 Agustus 2018, sebanyak 200.286.623 penduduk telah ter-cover program JKN-KIS di seluruh Indonesia. Dan untuk di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Serang, sebanyak 3.684.473 penduduk yang telah ter-cover program JKN-KIS atau sebesar 75.70% dari jumlah penduduk di Banten sesuai jumlah penduduk data semester II tahun 2017. (*/Ndol)

Golkat ied