Tongkang Pengangkut Batubara PLTU Labuan Terdampar dan Mencemari Pantai Carita

PANDEGLANG – Tongkang pengangkut batu bara, tumpah dan terdampar di area bibir pantai Carita, Kecamatan Carita, Kamis (11/01/18), sekira pukul 21.00 WIB malam hari. Hal itu terjadi, diduga akibat tidak kuat menahan gelombang laut yang tinggi dan angin kencang.

Pantauan di lokasi, bahan bakar batu bara yang tumpah dari tongkang itu berserakan di pantai Carita. Akibat muntahan material batu bara itu, membuat air laut atau pantai menjadi hitam dan pekat karena tertutup oleh batubara.

Salah satu warga Kecamatan Carita, Yaya mengatakan, tongkang tersebut membawa bahan bakar batubara yang akan dikirim ke PLTU 2 Labuan-Banten.

“Camar laut 3303 kapal tongkang pengangkut batu bara dengan muatan penuh terdampar di teluk carita, tepatnya depan condominium utara dan pantai lagundi,” ungkapnya, Jumat (12/1/18)

Kata Yaya, sejauh ini belum diketahui dari mana asal tongkang tersebut. Namun, berdasarkan informasi, diduga batubara yang dibawa tongkang tersebut berasal dari Kalimantan. Kata dia, sekarang ini tongkang sudah dievakuasi dengan menggunakan kapal lainnya.

“Batubara yang tumpah dari tongkang yang terdampar di area pantai Carita, telah mencemari air laut. Maka dari itu, kami minta pihak terkait bertanggung jawab atas kejadian itu,” pintanya

Salah satu pengurus Persatuan Hotel dan Restorant Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Sunaryono meminta agar pihak pemilik tongkang bertanggung jawab terhadap kondisi pantai Carita pasca tragedi tumpahnya batu bara dari tongkang.

“Saya harap ada pihak yang bertanggung jawab untuk membersihkan tumpahan batubara disepanjang pantai Carita in,” harapnya. (*/Achuy)

Honda