Usung Caleg Tak Dikenal, Partai Garuda Kabupaten Serang Ingin Munculkan Tokoh Baru

SERANG – Terbentur regulasi KPU terkait batasan usia bacaleg yakni minimal berusia 21 tahun, membuat Partai Garuda Kabupaten Serang hanya mendaftarkan sebanyak 30 bacaleg untuk menghadapi Pemilu 2019. Hal itu dikarenakan 10 bacaleg yang akan mendaftar tidak lolos karena usianya di bawah 21 tahun.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Serang, Haruna Rasyid, kepada awak media usai mendaftarkan diri mengikuti kontestasi Pileg 2019, Selasa (17/7/2018) malam, di Kantor KPU Kabupaten Serang.

“Yang didaftarkan sekitar 30 caleg. Dari masalah usia, kemarin calon-calon kita muda-muda, ketika ada aturan yang harus minimal berusia 21 tahun membuat banyak calon kita yang tidak masuk, karena kemarin-kemarin rata-rata usianya 20 tahun,” ucap Haruna Rasyid.

“Ada hampir 10 orang,” imbuhnya.

Diakui Haruna, pihaknya memang menyasar anak-anak muda untuk bergabung, dengan tujuan memunculkan tokoh-tokoh potensial yang fresh untuk membawa perubahan di Kabupaten Serang.

“Karena segmen kita anak-anak muda yang kita rekrut. Yang pasti kita akan memunculkan tokoh-tokoh baru yang akan merubah, karena kita butuh perubahan yang lebih baik,” terangnya.

Lebih lanjut Haruna menyampaikan bahwa untuk bisa meraih target 4 kursi yang dicanangkan, pihaknya akan menyasar suara masyarakat yang tidak tersentuh oleh parpol lain.

“Kita akan ngambil suara masyarakat yang ngambang, saya kira masing-masing Parpol sudah memiliki potensi basisnya masing-masing, tapi justru di situlah ada banyak bagian masyarakat yang justru tidak tersentuh, itulah segmen yang akan kita ambil, dan potensinya saya yakin tidak sedikit,” jelasnya.

Ia pun optimis dengan sosok bacaleg yang diusungnya dan bertujuan memunculkan tokoh baru di masyarakat yang bisa membawa perubahan, bisa membuat masyarakat memilih bacaleg dari Partai Garuda.

“Hampir rata-rata kita orang-orang baru, bahkan di kalangan yang nggak pernah dikenal orang lain, bahkan mungkin di masyarakat pun tidak banyak dikenal, tapi mereka memiliki semangat juang tinggi untuk bisa membawa perubahan baik, karena tujuan kita menciptakan tokoh-tokoh baru di masyarakat,” tandasnya. (*/Ndol)

Honda