PANDEGLANG – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban yang berasal dari politis Partai Golongan Karya, mengaku tidak mengetahui ada dua anggota DPRD dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) yang ikut menandatangani naskah usulan Hak Angket untuk Bupati Pandeglang terkait persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang.
“Owh ada ya menyetujuinya ya, Saya belum dengar, nanti coba saya kroscek dulu,” ujarnya saat ditemui di Menes, Jumat (8/9).
Karena menurutnya, Pihaknya sampai saat ini belum memberikan pandangan terkait persoalan hak angket tersebut, khususnya kepada internal Partai Golkar, dan Tanto memastikan bahwa Partai Golkar sampai saat ini belum menyatakan sikap resminya terkait persoalan penggunaan Hak angket tersebut.
“Coba nanti saya diskusi lagi, karena saya belum memberikan pandangan khususnya kepada internal partai Golkar, karena partai Golkar sampai saat ini belum memberikan sikap resmi terkait persoalan hak angket tersebut, karena itu kan (Hak Angket) hak individu dari anggota DPRD,” ujarnya.
Tanto akan mastikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan diskusi terlebih dahulu, karena menurutnya posisi partai Golkar saat ini adalah termasuk partai pengusung yang secara otomatis ada dalam pemerintahan.
“Ya nanti lah dalam waktu dekat ini kami akan diskusi kan terlebih dahulu, karena partai Golkar inikan seharusnya notabene sebagai partai yang berada didalam pemerintah,” pungkasnya. (*)
