Waduh, Kepala TK di Cilegon Mesti Iuran Rp1,6 Juta untuk Perpisahan Kadisdik

Dprd ied

CILEGON – Kegiatan perpisahan atau pelepasan pensiunnya Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Cilegon, Mukhtar Ghozali, yang dikemas dalam acara Capacity Building di Bogor, pada 11-12 Oktober 2019 mendatang, diduga menjadi polemik di kalangan Kepala TK atau Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Cilegon.

Diketahui, berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu Kepala TK yang enggan disebutkan namanya, dana tersebut diwajibkan bagi setiap kepala TK.

Bahkan pihak yang tidak bersedia ikut acara, akan tetap diwajibkan iuran untuk acara tersebut.

“Ini info terbaru pak, coba di-croscek ke Ketua IGTK karena ini jadi polemik di tingkat kepala sekolah, pelepasan Kadis yang dikemas jadi Capacity Building, infonya semua Kepsek wajib ikut dan yang tidak ikut harus tetap bayar,” ungkapnya, kepada faktabanten.co.id, Rabu (2/10/2019).

dprd tangsel

Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan prihal nominal uang yang dibebankan kepada setiap kepala sekolah TK, dan mungkin juga kepala sekolah di setiap tingkatan.

“Kasihan Kepsek-Kepsek yang honorer harus bayar Rp1.600.000,00 sementara gaji mereka per bulan aja paling Rp500.000,00 mereka harus merelakan gajinya selama 3 bulan untuk perpisahan dan pelepasan Kadis,” jelasnya.

Para Kepala sekolah juga berharap agar program yang membebani tersebut, dibatalkan dan sebaiknya didanai oleh anggaran pemerintah.

“Ini harus dikaji ulang, dipertimbangkan kembali karena ini bukan kewajiban yang harus dibebankan,” imbuhnya, berharap.

Sementara itu, Mantan Kepala Dindik Cilegon Mukhtar Ghozali, yang sudah pensiun per tanggal 1 Oktober 2019 kemarin, saat coba dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya tidak memberikan jawaban. (*/Ilung)

Golkat ied