Walikota Lapor ke Menkes, Hanya 233 Warga Cilegon yang Positif TB

CILEGON – Dalam rangka memperingati Hari TB se Dunia, Kementerian Kesehatan RI membuat agenda Telekonferensi dengan berbagai kepala daerah di sejumlah provinsi, diantranya adalah Provinsi Sulawesi Selatan, Bali, DIY, Riau, dan Kota Cilegon.

Tujuan adanya bincang-bincang tersebut adalah dalam rangka menerima laporan dan mendengar aspirasi dari berbagai daerah tentang program pemberantasan TB, yaitu ketuk pintu.

Dalam laporannya, Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi menyatakan bahwa ada sekitar 144.000 potensi TB, dan hanya 233 yang positif TB.

“Kami laporkan kepada Ibu Menteri, bahwa sudah hampir 489.000 pintu yang diketuk, dan mendapatkan angka 233 warga Cilegon yang positif TB,” ungkap Iman saat melaporkan dalam acara Telekonferensi di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Sabtu (1/4/2017).

Dirinya juga menyatakan bahwa program tersebut dilakukan di 3 kelurahan di dua kecamatan, yaitu Kelurahan Kepuh dan Tegal Ratu di Kecamatan Ciwandan, serta Kelurahan Samangraya di Kecamatan Citangkil.

“Kelurahan Tegal Ratu dan Kepuh bantuan CSR dari perusahaan dan Samangraya dari bantuan operasional kesehatan,” lanjut Iman.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menegaskan, bahwa kepala daerah harus konsen dalam program tersebut, dan mengapresiasi segala hal yang sudah dilakukan oleh Walikota Cilegon.

“Semoga tetap mejaga komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. Saya ucapkan terimakasih serta apresiasi kepada walikota,” ungkap Menteri. (*)

Honda