Di Depan Kepsek SMK Swasta se-Banten, Walikota Sebut Pemkot Cilegon Sangat Peduli dengan Pendidikan

Sankyu

 

CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian menegaskan bahwa Pemkot Cilegon sangat peduli dengan pendidikan, hal ini disampaikan Helldy didepan ratusan Kepala Sekolah SMK Swasta se Provinsi Banten yang berkumpul dalam acara Gebyar SMK Swasta Provinsi Banten.

Kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar Kepala Sekolah SMK se Provinsi Banten untuk membangun Sinergitas dengan Perusahaan yang tergabung dalam Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) serta sebagai salah satu bentuk peranan Pemerintah Provinsi Banten yang berlangsung di Hotel The Royale Karakatau, Rabu (07/12/2022).

Kegiatan yang diikuti 356 Kepala Sekolah SMK Swasta serta yang menjadi pertama itu dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Staff Ahli Gubernur Banten Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Penasehat FK2SMK Aan Suhana dan Perwakilan Perusahaan yang tergabung dalam Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dipilihnya Kota Cilegon sebagai tempat penyelenggara yang merupakan perdana ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya pertemuan perdana SMK Swasta se Provinsi Banten ini di Kota Cilegon, dengan diselenggarakannya di Kota Cilegon maka ini akan menambahkan PAD Kota Cilegon,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Helldy mengatakan jika Pemerintah Kota Cilegon sangat peduli dengan dunia pendidikan.

Sekda ramadhan

“Dalam waktu 4 bulan setelah pelantikan, Alhamdulillah Pemerintah Kota Cilegon dapat membangun 4 SMP Negeri yang saat ini telah diisi sebanyak 480 siswa, dibangunnya SMP Negeri ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah Kota Cilegon terhadap pendidikan, dan kami juga telah membantu anak – anak kurang mampu yang sekolah di swasta dimana seluruh biayanya ditanggung oleh pemkot Cilegon,” ungkapnya.

Menurut Helldy pendidikan menjadi poin terpenting sebagai penunjang masa depan anak – anak.

“Pendidikan itu hal yang paling penting untuk menjadikan generasi kita menjadi generasi emas, hal itu juga tertuang dalam UUD 1945 alinea ke 4 dimana salah satunya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta pasal 31 ayat 1 dimana setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan oleh karenanya pendidikan menjadi hal yang paling penting,” jelasnya.

Sementara itu, Penasehat FK2SMK dari SMK YP17 Kota Cilegon Aan Suhana menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah SMK Swasta untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah.

“Sekolah itu harus yang berkualitas agar dapat menumbuhkan kepercayaan di masyarakat, jika sekolah tidak berkualitas khususnya sekolah swasta maka akan tergerus oleh waktu, oleh karena saya minta agar para kepala sekolah swasta dapat meningkatkan sarana dan prasarananya agar menjadi sekolah yang berkualitas di mata masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aan menegaskan bahwa SMK bukan sebagai penyumbang pengangguran.

“SMK merupakan sekolah yang mendidik dan mempersiapkan siswanya untuk siap bekerja, banyak lulusan SMK yang sudah bekerja baik di dunia industri maupun dunia usaha, oleh karena itu saya tegaskan bahwa SMK bukan sebagai penunjang pengangguran terbesar sebab banyak lulusan SMK yang sudah bekerja,” tegasnya. (*/Red)

Honda