Warga Gempol Wetan Cilegon Ramaikan Malam Takbir dengan Pawai Obor 

Dprd ied

CILEGON – Setelah sukses menggelar santunan anak yatim, pembagian sembako bagi kaum Dhuafa dan buka puasa bersama dengan Gempol Wetan Organisasi, kini Remaja Penggerak Desa (RPD) kembali menggelar ‘Syiar Malam Takbir’ yang diisi dengan pawai obor, takbir keliling dan takbiran di Masjid.

Keramaian terpancar saat pawai obor dan takbir keliling melibatkan anak-anak, remaja, pemuda bahkan orangtua di lingkungan Gempol Wetan, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, pada Kamis (14/6/2018) malam.

Acara ini merupakan kegiatan yang biasa digelar oleh masyarakat sekitar setiap momen malam takbiran tiba. Untuk menciptakan rasa aman, kegiatan pawai obor dan takbir keliling ini mendapat pengawalan dari Binmas dan Polmas Kelurahan Pabean serta Linmas.

Sulihan, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, semua kegiatan saat malam takbiran seperti takbir
di masjid, takbir keliling dan pawai obor dilakukan sebagai ungkapan kegembiraan masyarakat muslim dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.

“Yang perlu dilakukan adalah memfasilitasi kegiatan malam takbiran dengan pengamanan yang cukup, menjaga ketertiban dan arahan yang jelas tentang keselamatan,” ujarnya.

dprd tangsel

Terkait perayaan malam takbir yang diisi dengan kegiatan negatif, Sulihan meyakini, bahwa masyarakat muslim sebenarnya tidak akan melakukan hal-hal tersebut dalam menyambut Idul Fitri.

“Maka dari itu saya beserta rekan-rekan Remaja Penggerak Desa (RPD)
mengadakan kegiatan ini agar remaja dan pemuda bahkan orang tua tidak keluar untuk melihat keramaian malam takbir,” imbuhnya.

Ustad Suwawi, selaku Ketua DKM Masjid Jami’ Ridhallah lingkungan Gempol Wetan, yang berkesempatan membuka acara menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pawai
obor dan takbir keliling tersebut. Ia menyebut pawai obor sebagai salah satu kegiatan positif dalam mengisi malam takbiran.

“Kegiatan ini sangat positif dan mengajarkan anak-anak dalam pendidikan karakter secara dini.
Sudah seyogyanya mengisi malam takbiran dengan kegiatan positif, sehingga pesan dari malam 1
Syawal akan bermakna,” katanya. (*/Cholis)

 

Golkat ied