CILEGON – Warga Lingkungan Kedawung RT 01/07, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, digegerkan dengan penemuan ular sanca sepanjang 4 meter. Selasa (4/4/2018) siang.
Ular sanca yang ditemukan di semak-semak dekat pemukiman warga tersebut, akhirnya ditangkap beramai-ramai oleh warga yang sedang mengadakan gotong royong untuk membuka lahan tidur untuk menjadi lahan pertanian produktif.
Kepala Pemuda Lingkungan Kedaung Edi Suherman mengatakan, ular berwarna batik cokelat itu dipertama kali dilihatnya saat membabat alang-alang.
“Pas saya lagi babat alang-alang, ular sanca itu sedang ngegeruel, hampir aja kena mesin babat rumput. Terus ramai-ramai dengan warga ular itu langsung kita tangkap agar tidak membahayakan warga sekitar,” katanya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada warga khususnya yang berprofesi petani, agar berhati-hati saat membuka lahan baru terdapat alang alang yang lebat dan rungseb.
“Dengan temuan ular ini kami himbau kepada masyatakat petani supaya hati-hati saat berada disemak belukar. Karena bisa jadi masih ada ular sanca lainnya,” himbaunya.
Ketika ditanyakan akan diapakan ular sanca yang sudah ditangkapnya itu, pihaknya berencana akan melepas kembali pada habitatnya yang asli dan jauh dari pemukiman warga.
“Rencananya akan kita evakuasi ke hutan yang masih alami, di Mancak, (hutan) Ketug kek pokoknya yang jauh dari pemukiman warga, karena ular jenis ini walaupun tak berbisa dengan ukuran segini bisa ngerumas hewan ternak warga,” tandasnya.
Sebelumnya, ular dengan jenis yang sama juga ditemukan di kawasan Ciwandan sekitar sebulan yang lalu. Dengan seringnya ditemukan ular jenis sanca di sekitar pemukiman warga di Kota Cilegon, bisa jadi hal ini terjadi karena habitat aslinya telah rusak akibat eksploitasi tambang. (*/Ilung)
