Warga Lebak Keluhkan Pengelolaan Irigasi Cimarga – Kalanganyar

Sankyu

LEBAK – Pengelolaan saluran irigasi yang berada di perbatasan Kecamatan Cimarga dengan Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak dikeluhkan warga. Pasalnya, saluran irigasi yang berada di Kampung Cilutung, Desa Kalanganyar, saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.

Berdasarkan pantauan faktabanten.co.id di lokasi pada Rabu (12/9/2018), saat ini kondisi irigasi tersebut cukup memprihatikan, dengan adanya endapan pasir dan lumpur yang menyebabkan irigasi tersebut mengalami pendangkalan cukup parah, sehingga air dari saluran irigasi tersebut luber ke badan jalan.

Hal tersebut dikeluhkan oleh para pengendara dan juga warga sekitar. Hasanudin (37) seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari saluran irigasi tersebut mengaku, mengeluh dengan kondisi irigasi yang sangat memperihatinkan tersebut.

Dirinya menduga, pengendapan irigasi tersebut disebabkan oleh beberapa galian pasir yang letaknya tidak jauh dari saluran irigasi tersebut. Selain galian pasir, Ia menuturkan pengendapan juga disebabkan oleh lumpur ataupun pasir yang bersumber dari Situ Pelayangan.

“Dulu tidak separah ini, sekarang endapan lumpur dan pasir yang berasal dari Situ Palayangan dan galian pasir sudah mencapai kedalaman lima puluh centimeter lebih,” ujarnya.

Hasanuddin menuturkan, karena disebabkan endapan pasir dan lumpur yang cukup dalam, saat ini irigasi tidak lagi berfungsi. Karena, air dari irigasi tersebut tidak dapat sampai ke hilir, tetapi pindah ke seberang jalan.

Sekda ramadhan

“Sekarang airnya udah tidak bisa mengalir dengan lancar ke arah hilir lagi, malah pindah mengalir ke seberang jalan melewati badan jalan, alias airnya luber semua ke jalan,” tuturnya.

 

Terpisah, Ujang (38) seorang pengendara yang melintas mengatakan, sangat kecewa terhadap pengelolaan irigasi dan Situ Palayangan yang dinilai tidak becus. Pasalnya, jalan raya yang dulunya bebas dari banjir ataupun genangan air lainnya saat ini kondisinya licin disebabkan aliran air dan lumpur yang berasal dari saluran irigasi.

“Saya sangat kecewa melihat kondisi jalan saat ini licin, penuh dengan air. Ini kan sangat berbahaya bagi para pengendara, apalagi jika dilintasi pada saat malam hari, jika saat gelap gulita belum tentu kalau setiap pengendara bisa melihat kondisi jalannya terlebih dahulu,”paparnya.

 

Ujang pun berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas terkait maupun pihak lainnya dapat menaruh perhatian terhadap saluran irigasi dan Situ Palayangan yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Jika terus dibiarkan irigasi yang saat ini mengalami pengendapan yang cukup parah dapat menyebabkan banjir yang cukup besar di kala hujan datang. Hal tersebut tentunya selain dapat membahayakan para pengendara, jika terus dibiarkan dapat merusak jalan raya.

“Sekarang aja airnya udah luber, padahal lagi musim kemarau. Apalagi kalau musim hujan, udah abis kali tuh jalan sama air,” pungkasnya. (*/sandi)

[socialpoll id=”2513964″]

Honda