Warga Pandeglang Tewas Gantung Diri

PANDEGLANG – Diduga mengalami depresi akibat kesulitan ekonomi pasca proses perceraian dengan istrinya, DS (46) pria asal Kampung Cicadas, RT 05/ RW 07, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, nekad mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri dirumahnya, Sabtu (6/1).

DS (46), pertama kali ditemukan oleh RF anak korban pada pukul 11.30 WIB dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat seutas tali tambang di ruang tamu rumah milik Marjen Jamedi yang tidak lain orang tua dari DS (Korban), saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa atau telah meninggal dunia.

Melihat kondisi bapaknya tergantung, RF seketika panik dan berteriak meminta tolong kepada keluarga dan para tetangganya.

Salah seorang saksi yang membantu menurunkan jenazah, Endin Hidayat menuturkan bahwa dirinya kaget saat mendengar teriakan meminta tolong dari RF, seketika pihaknya menghampiri rumah korban dan mendapati korban dalam keadaan tergantung di flapon ruang tamu.

“Pas saya masuk kerumahnya, kondisinya sudah begitu (korban sudah meninggal dengan posisi tergantung-red)” ujar Endin.

Terpisah, Waka Polres Pandeglang, Kompol Nur Rahman membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia menyebut bahwa peristiwa tersebut murni insiden gantung diri. Karena saat dilakukan visum luar, tidak ada tanda-tanda luka. Diduga, kematian korban dilatarbelakangi faktor ekonomi.

“Kalau saya lihat ini masalah ekonomi. Karena saat pagi hari korban melakukan aktivitas biasa, tidak ada apa-apa lalu tiba-tiba gantung diri, tidak lama kami mendatangi TKP untuk memeriksa apakah ada luka sebelum gantung diri. Tetapi saat visum luar hasilnya tidak ada luka,” jelas Nur Rahman.

Pasca olah TKP, Polres tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apalagi pihak keluarga telah melayangkan surat pernyataan bahwa kejadian tersebut adalah musibah, sehingga tidak perlu diproses lagi.

“Kami mendapat surat pernyataan dari keluarga bahwa ini adalah musibah dan tidak akan proses lagi. Jadi sementara menurut kami itu murni gantung diri,” tandas Waka Polres. (Gatot)

Honda