SERANG – Sebanyak 354 peserta calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Serang mengikuti test socrative tertulis berbasis komputer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Huda Baros,Jumat (13/12/2019).
Test tersebut dibagi menjadi empat sesi. Untuk sesi satu, dua dan tiga, masing-masing 100 orang peserta, dan untuk sesi yang keempat diisi 54 peserta.
Seharusnya test tulis ini ikuti 364 peserta, namun berdasarkan indentifikasi panitia, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti tes hanya 354 peserta.
“Yang mengikuti test tulis itu sampai sekarang itu memang dibagi empat sesi, tetapi ada beberapa yang tidak hadir. Yang kita identifikasi ada 10 orang yang memang tidak mengikuti test tulis,” ujar Ketua Pokja Rekrutmen Panwascam Bawaslu Kabupaten Serang, Sulyantarudin, di sela-sela test kepada wartawan.
Dikatakan Sulyantarudin, bagi peserta yang tidak hadir saat test tulis kali ini masih bisa mengikuti test wawancara yang mulai dilaksanakan besok Sabtu (14/12/2019).
“Tapi memang kita juga masih memberikan kesempatan bagi yang tidak mengikuti test tulis, untuk bisa mengikuti test wawancara,” kata Sulyantarudin.
Secara keseluruhan, lanjutnya, untuk jumlah soal yang diberikan pada test tulis dengan sistem komputer tersebut ada 100 soal. Di dalamnya meliputi tentang seputar Kepemiluan, wawasan kebangsaan, serta tentang hal-hal yang berkaitan dengan Pengawasan.
KENDALA SERVER
Hari petama test socrative tertulis berbasis komputer bagi calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Serang diketahui sempat terkendala server yang eror.
Server eror saat test berlangsung pada sesi kedua. Ada sekitar 32 peserta yang belum menyelesaikannya.
Namun untuk mengatasi hal tersebut, pihak Bawaslu Kabupaten Serang masih menunggu arahan Bawaslu Republik Indonesia (RI), terkait penjadwalan ulang test susulan bagi yang mengalami kendala.
“Kita masih menunggu arahan untuk jadwal yang belum terselesaikan test tulis,” ucap Sulyantarudin.
Memang diakuinya, kendala tersebut hampir terjadi di beberapa daerah, khususnya di Provinsi Banten. “Hampir di beberapa daerah mengalami gangguan,” tukasnya. (*/Qih)
