Grup Band Wali Kunjungi Ponpes Latansa Mashiro

Sankyu

LEBAK– Di umur ke-28 tahunnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa Mashiro tetap berkomitmen untuk mencetak para generasi muda islamiah yang dapat berperan aktif dalam tatanan kehidupan di ruang lingkup masyarakat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pimpinan Ponpes Latansa Mashiro KH. Adrian Mafatihullah Karim dalam rangkaian acara Milad Ponpes Latansa Mashiro ke-28 di Hall Ponpes Latansa Mashiro, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Lebak. Senin (19/8/2019).

Selain itu, dalam rangkaian milad kali ini, Ponpes Latansa Mashiro kedatangan grup band nasional yang akrab dengan dunia santri.

“Alhamdulillah saat ini Latansa telah menginjak umur yang ke-28 tahun, Insya Allah kita masih berkomitmen membangun generasi muda di pondok pesantren ini,” katanya kepada faktabanten.co.id.

Dalam mewujudkan hal tersebut, KH. Adrian Mafatihullah mengatakan, akan berfokus kepada pendidikan di bidang akademik, dan spritual para santri. Dengan begitu, diharapkan setelah lulus para santri dan santriwati diharapkan dapat berperan besar dalam kehidupan bermasyarakat serta berkontribusi dalam membangun negeri ini.

“Tujuan kami tentunya ingin mencetak generasi muda yang bisa berkarya positif. Di sini kami membina ukhuwah dan menciptakan masa depan Indonesia sebagai negeri berakhlak sehingga diridhoi oleh Allah SWT,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ia berpesan kepada para santri dan santriwati untuk menjadi generasi muda islamiah yang senantiasa menerapkan nilai-nilai keislaman serta ilmu yang mereka timpa di Ponpes Latansa Mashiro, di kehidupan sehari-hari khususnya dalam ruang lingkup masyarakat.

Sekda ramadhan

“Jadilah generasi sejati, apapun peranan atau pekerjaannya, selalu terapkan keilmuan santri yang telah kalian dapatkan disini. Jangan lupakan kesantriannya,” pesannya.

Hadir dalam acara tersebut, Vokalis Utama Wali Band Farhan Zainal Muttaqin alias Fa’ang dan mengatakan, akan terus mendukung Ponpes Latansa Mashiro dalam mencetak generasi muda yang islamiah dan berkualitas.

“Keberadaan Ponpes sangatlah penting, karena Ponpes merupakan tihangnya negara. Di sini para generasi penerus akan di didik secara akademik, spiritual, dan mentalitas. Sehingga, setelah lulus para jebolan Ponpes diharapkan dapat mengikuti jejak para seniornya,” tandasnya.

Senada dengan Fa’ang, Gitaris Wali Band Aan Kurnia alias Afoy menyebut Ponpes Latansa Mashiro merupakan orang tua bagi dirinya dan personel Wali Band lainnya,

“Tentunya, sebagai anak, kami akan terus mendukung Ponpes Latansa Mashiro dalam mencetak para generasi penerus yang dapat berkarya positif bagi bangsa ini,” pungkasnya.

Bahwa diketahui Afoy dan Faang adalah alumni Ponpes Latansa Mashiro, dan Grup Band Wali juga menghibur para santri dan santriwati Ponpes dengan lagu-lagu hits-nya. (*/sandi)

Honda