Serius Maju di Pilwakot Cilegon, Diana Ayu Farhah Ambil Formulir Pendaftaran ke Partai Gelora
CILEGON – Jajaran pengurus DPD PPP Kota Cilegon menyambangi sekretariat Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kota Cilegon di Jalan Lingkar Selatan, Lijajar, Ciwandan, pada Sabtu, (8/6/2024).
Pengambilan formulir langsung dihadiri oleh bakal calon walikota Cilegon Diana Ayu Farhah yang juga merupakan bendahara DPD PPP Kota cilegon didampingi sekretaris PPP Kota Cilegon Sutopo Raharjo yang juga caleg terpilih dapil Jombang Purwakarta beserta caleg terpilih PPP Kota Cilegon lainnya yaitu Nadmudin Dapil Ciwandan Citangkil, Novi Gozali dapil Cilegon Cibeber, H. Saefudin dan Saeful Basri dari dapil Grogol Pulomerak.
Pengambilan formulir ini juga merupakan bentuk keseriusan Diana Ayu Farhah dalam proses pencalonannya menjadi bakal calon walikota Cilegon.
PPP yang mempunyai 5 kursi jika nantinya mampu mendapat dukungan dari Gelora maka sudah 6 kursi atau 15% dari minimal 20% kursi legislatif pada pemilu 2024.
Ditemui saat acara pengambilan Formulir Ketua Penjaringan Bakal Calon Walikota Cilegon Erza Erdiansyah menyampaikan kehadiran pengurus PPP sejauh ini yang paling serius mengingat sebelumnya bakal calon Walikota yang lain pengambilan formulir diwakilkan tim pemenangan.
“Pengambilan formulir ini diambil langsung oleh Bu Diana dan juga sekretaris PPP dan seluruh caleg terpilih ini juga jadi pertimbangan kami sebelum nantinya akan kita adakan bedah visi misi langsung di depan masyarakat.
Dan bukan tidak mungkin Gelora akan bersama Bu Diana untuk melobi partai lain agar mampu mengusung Bu Diana di Pilwakot Cilegon November nanti,” ujarnya.
Ditemui terpisah Ketua DPD Gelora Kota Cilegon H. Hikmatullah menyampaikan, sejauh ini sudah 4 bakal calon walikota yang telah mengambil formulir penjaringan.
“Kami masih perpanjang prosesnya sampai dengan bedah visi misi di tengah masyarakat, karna Gelora ingin menghadirkan calon yang memang paham apa yang dibutuhkan masyarakat, jadi ketika nanti terpilih bukan baru berfikir mau dibawa kemana Kota Cilegon, atau cuma calon yang mengumbar jargon saja tapi gak tahu harus berbuat apa untuk melindungi kepentingan masyarakat Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)
