Gelombang Tinggi, Ribuan Nelayan Pandeglang Tak Bisa Melaut
PANDEGLANG – Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi menerjang pesisir perairan laut selat sunda di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Menyebabkan ribuan kapal milik nelayan tidak bisa beroperasi melaut untuk melakukan aktivitas menangkap ikan.
Bokir salah satu nelayan asal Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang mengatakan, saat ini pihaknya tidak bisa melakukan aktivitas melaut lantaran gelombang air laut saat cukup tinggi, jika ini kalau dipaksakan berangkat melaut akan membahayakan terhadap keselamatan.
“Gelombang ombaknya cukup lumayan besar, sehingga kami selaku nelayan tidak bisa melaut untuk mencari ikan,” katanya, Senin, (9/12/2024).
Selanjutnya, ia mengungkapkan, gelombang tinggi di perairan selat sunda ini diketahui sudah cukup lama terjadi, adapun ikan itu hasil tangkapan sebelum gelombang tinggi.
“Harga penjualan ikan saat ini cukup murah karena cuaca hujan terus menerus dan pembeli pun kurang. Kalau hari-hari biasa kan itu pembeli banyak,” ungkapnya.
Selain itu, cuaca sangat ekstrim ini kurang lebih selama tujuh hari, bahkan saat melaut dan terjadi gelombang tinggi di perairan laut Pandeglang, pihaknya berlindung di kawasan perairan laut Tanjung Lesung selama empat hari empat malam.
“Gelombang tinggi seperti ini biasanya cukup lama terjadi, biasanya sebelum lewat tahun baru gelombang laut selalu tinggi mulai dari pesisir hingga tengah laut,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, untuk sementara ini tidak dapat melakukan aktivitas melaut untuk menangkap ikan dulu, sebelum cuaca gelombang air laut bisa dipastikan stabil, paling kesehatan saat paling melakukan pembuatan jaring tangkap ikan.
“Kami tidak bisa melaut, aktivitas saat ini yang dilakukan biasa-biasa saja, paling untuk sementara waktu di rumah kita bikin jaring dan kalau cuacanya sudah membaik kita langsung melaut, adapun untuk kebutuhan sehari-hari kita minta ke langganan itu pun kalau dikasih kalau tidak dikasih paling merenung,” imbuhnya.
Sementara itu, Carudi Manager Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Teluk, Kecamatan Labuan menyampaikan, para nelayan tidak ada aktivitas yang melaut, adapun ikan ini hasil tangkapan sebelum terjadi gelombang tinggi.
“Ikan-ikan yang ada di TPI Teluk itu hasil tangkapan sebelum terjadinya gelombang besar diperairan selat sunda, karena nelayan pada waktu itu yang berangkat sebelum adanya cuaca ekstrim dan ini hasil tangkapan nya, namun nelayan saat ini semuanya tidak ada yang melaut,” tuturnya. (*/Riel)