Anak-Anak Disabilitas Unjuk Kebolehan di Disability Day 2024, Memukau Ratusan Penonton
CILEGON – Panggung Ramayana Ciplaz Kota Cilegon dipenuhi tepuk tangan meriah saat anak-anak penyandang disabilitas menunjukkan bakat mereka dalam acara Disability Day 2024, Rabu (11/12/2024).
Acara yang digagas Yayasan Mengetuk Pintu Langit (YMPL) ini menjadi ajang istimewa bagi penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan seni yang luar biasa.
Penampilan yang disuguhkan begitu beragam dan memukau.
Seorang pria paruh baya penyandang tuna netra, dengan lincahnya memainkan piano, mengiringi lagu yang dinyanyikan oleh Walikota Cilegon dan beberapa anak-anak penyandang disabilitas.
Suara mereka yang harmonis membangun suasana penuh haru dan kekaguman.
Selain itu, kelompok anak-anak disabilitas lainnya menampilkan tarian tradisional Ampar-Ampar Pisang, lengkap dengan kostum khas yang menambah semarak acara.
Tidak hanya seni musik dan tari, bakat di bidang olahraga juga ditampilkan.
Seorang anak disabilitas menunjukkan keahlian pencak silat yang memukau dengan gerakan yang penuh ketangkasan.
Penampilan ini mengundang decak kagum dan menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk berprestasi.
Ketua YMPL, Abi Aden Sunandar, mengungkapkan bahwa panggung ini sengaja dirancang untuk memberikan ruang ekspresi bagi penyandang disabilitas.
“Panggung ini adalah rumah untuk mereka. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya. Anak-anak kita ini memiliki potensi luar biasa yang perlu kita dukung dan apresiasi,” ujar Abi dalam sambutannya, Rabu (11/12/2024).
Salah satu penampilan yang menjadi sorotan adalah lantunan ayat suci Al-Qur’an dari Abdul Mu’ti, seorang juara tilawah tuna netra yang telah meraih penghargaan tingkat provinsi. Suaranya yang merdu menyentuh hati setiap penonton yang hadir.
Abdul Mu’ti, yang juga menyandang gelar juara 1 tilawah tingkat Kota Cilegon, menyampaikan pesan inspiratif usai penampilannya.
“Ya, karena ini momennya Peringatan Hari Disabilitas Internasional, saya ingin turut berkontribusi. Alhamdulillah, saya pernah ikut lomba tilawah, tahun lalu mewakili Kota Cilegon di provinsi dan mendapat juara 3,” ucapnya penuh semangat, saat diwawancarai Fakta Banten, Kamis (12/12/2024).
Ia juga mengingatkan semua penyandang disabilitas untuk terus berusaha meraih prestasi meskipun menghadapi keterbatasan.
“Jangan pernah berhenti untuk belajar, dan jadikan kekurangan itu sebagai tantangan kita untuk meraih prestasi yang lebih lagi,” tambah Abdul.
Acara ini juga menjadi momen refleksi bagi para penonton untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
Ketua NPCI Cilegon, Bambang Mintarso, menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana edukasi.
“Ini adalah perjuangan untuk menunjukkan bahwa kami mampu berkontribusi di masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak sangat berarti bagi kami untuk terus maju,” ucap Bambang, yang juga merupakan penyandang disabilitas.
Dengan dukungan dari Polres Cilegon, NPCI, dan berbagai sponsor lainnya, acara Disability Day 2024 sukses menjadi wadah inspirasi dan kebanggaan bagi anak-anak penyandang disabilitas serta masyarakat Kota Cilegon.
“Inisiator atau kompor dari acara ini adalah yayasan mengetuk pintu langit. Dan didukung oleh Polres Cilegon, serta beberapa sponsor lain,” tutupnya. (*/Hery)