SERANG – Dirlantas Polda Banten menggelar apel persiapan Operasi Keselamatan Kalimaya 2018, Kamis (1/3/2018). Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 20 hari dan serentak dilakukan seluruh wilayah di Indonesia.
Dalam operasi ini Polda Banten akan pembinaan dan penyuluhan tertib lalu-lintas terhadap masyarakat.
Direktorat Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, mengatakan, sebelum melakukan kegiatan operasi keselamatan tersebut, ia sudah memberikan informasi kepada seluruh masyarakat melalui spanduk dan media sosial guna diketahui oleh pengendara agar tidak melanggar aturan lalulintas.
“Dari awal kita melakukan kegiatan-kegiatan persiapan, kita sudah lakukan sosialisai akan ada operasi keselamatan 2018 yang digelar di seluruh Indonesia, karena bukan simpatik lagi sudah di ganti, kita sudah pasang sepansuk dan di media sosial sudah di sosialisasikan, sehingga masyarakat bisa tau akan ada kegiatan operasi yang akan berlangsung pada 5 – 25 maret 2018,” ungkapnya.
Advert
“Kita berharap masyarakat Banten ini bisa mematuhi aturan lalulintas, apa yang jadi tujuan operasi nanti, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, kita bisa sukseskan dalam operasi keselamatan kalimaya 2018 ini,” harapnya.
Ia juga mengatakan, akan memberi tindakan jika ada laporan aduan dari masyarakat atau diketahui terjadi pungutan liar dalam operasi tersebut, sebab dalam operasi keselamatan ini lebih difokuskan kepada pembinaan dan penyuluhan kepada pelanggr lalulintas, meski demikian, ia mengaku akan menindak lanjut jika pelanggar tersebut dalam kategori berat.
“Itu menjadi fokus perhatian kita juga sehingga operasi inikan lebih dikedepankan kegiatan pembinaan pnyuluhan, kegiatan preventif kepada masyarakat bersifat teguran-teguran kepada yang melanggar, kalo kapasitas pelanggaran itu masih golongan ringan. Tetapi jika pelanggaran berat, tidak menggunakan helm antara pengemudi atau pemboncengnya ya kita lakukan tindakan juga, secara kasat mata berpotensial kepeda laka, ya kita akan lakukan penindakan,” tegasnya
Selain itu, ia mengaku, tingkat kecelakaan di wilayah Banten saat ini sudah bisa dibilang tidak terlalu tinggi, karena dalam satu hari hanya terjadi laka satu atau dua kadang-kadang dalam satu hari itu juga tidak ada lakalantas.
“Tapi menjadi fokus perhatian kita kalo bisa tidak ada yang meninggal, kita akan turunkan jumlah fatalitas korbannya maupun jumlah kecelakaannya baik secara kulitas dan kuantitas,” ucapnya. (*/Dave)
