CILEGON – Buku resmi tentang sejarah Al-Khairiyah dilaunching oleh Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Al-Khairiyah di Kampus Citangkil, Sabtu (25/2) lalu.
Buku yang mengungkap sejarah awal berdirinya Pesantren Al-Khairiyah hingga tersebar menjadi perguruan Islam dan menyebar di seantero Indonesia ini dianggap penting untuk dibaca oleh masyarakat luas, generasi muda, khususnya para kader yang saat ini sedang belajar di Al-Khairiyah, serta keluarga Al-Khairiyah.
“Beberapa yang sekolah di Al-Khairiyah ada yang tidak tahu siapa pendiri Al-Khairiyah, kapan Al-Khairiyah berdiri, dan apa itu Al-Khairiyah itu sendiri, ke depan dengan dilaunchingnya buku ini, serta buku tulis yang sampulnya dibubuhi sejarah singkat Al-Khairiyah, semua warga Al-Khairiyah dapat memahaminya,” jelas Ali Mujahidin.
Buku yang ditulis oleh Dr. Rahayu Permana ini masih dicetak terbatas dan langsung diterbitkan oleh PB Al-Khairiyah untuk efektifitas dan efisiensi.
“Buku ini kami cetak independent, biaya produksinya jauh lebih rendah daripada harus dibawa ke penerbit,” imbuh Ali Mujahidin.
Isi buku Sejarah Al-Khairiyah sendiri meliputi; tokoh KH. Syam’un, gagasan pendirian pondok pesantren Al-Khairiyah, Al-Khairiyah dari masa ke masa, visi misi makna logo mars & hymne Al-Khairiyah, perkembangan organisasi Pengurus Besar Al-Khairiyah, tradisi pondok pesantren Al-Khairiyah, serta biografi Ketua Umum Pengurus Besar Al-Khairiyah dari masa ke masa. (*)