CILEGON – Jalankan tugas pengabdian ke masyarakat, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 08 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIT Al-Khairiyah. Edukasi anak-anak tentang pentingnya kelestarian alam di Wilayah Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Minggu 30/8/2020.
Ketua Kelompok 08 KKM STIT Al-khairiyah Rizki Amin mengatakan, anak-anak berasal dari Lingkungan Cikebel, yang menjadi tempat kelompoknya berkegiatan dalam pengabdian masyarakat, akhir-akhir ini mengikuti sekolah dalam jaringan (daring).
Sehingga saat ditugaskan KKM, Rizki dan anggota lainnya selalu mengajak anak-anak di wilayah tersebut, untuk belajar bersama.
“Seperti mengerjakan tugas-tugas selama dua minggu ini,” Katanya saat ditemui Fakta Banten di tengah aktifitas KKM.
Agar anak-anak tidak jenuh, ia berinisiatif untuk melakukan kegiatan yang berbeda, dan menyenangkan, yaitu jelajah alam. Dimana, pengetahuan tentang menjaga, dan melestarikan alam sangat penting bagi anak-anak.
“Disini sempat mengalami banjir bandang, dan longsor pada Mei 2020 lalu. Bukti keganasan banjir masih kita jumpai ketika melihat bangunan madrasah yang hancur,” tuturnya.
Setelah mengedukasi pentingnya menjaga kelestarian alam agar tetap asri, ia berharap kedapannya, Cikebel menjadi daerah yang sangat sejuk, dan asri.
“Anak-anak harus mendapatkan edukasi menjaga lingkungan,” kata Rizki.
Ditempat yang sama, Koordinator Bidang Pendidikan Kelompok 08 KKM Ahmad Khaironi mengatakan, sangat penting ada kesadaran sejak dini, bahwa aktifitas merusak lingkungan seperti, menebang pohon di pegunungan bisa menimbulkan kerusakan lingkungan, akibatnya bisa banjir dan longsor.
“Menjaga lingkungan menjadi pesan utama, untuk itu kami ajak anak-anak menjelajahinya. Agar bisa melihat dan merasakan sendiri betapa indahnya alam ini,” kata Roni.
Disebutkan Roni, kegiatan ini juga didukung Mahasiswa STIT Al-khairiyah yang berasal dari kelompok KKM yang berbeda. Mereka memiliki hobi mendaki gunung, seperti Ardian yang banyak bercerita tentang asiknya menikmati alam tanpa merusaknya dan Mang Pram yang mendongeng tentang indahnya pohon-pohon hijau.
“Anak-anak sangat senang sekali dengan kegiatan ini, karena melihat langsung alam. Dan nilai edukasi dari cerita atau dongeng,” Pungkas Roni. (*/A.Laksono).