SERANG – Baru saja terpilih kembali di Muktamar ke 10 Ketua Umum Pengurus Besar Al-Khairiyah beserta rombongan gencar sambangi madrasah-madrasah di bawah naungan Al-Khairiyah guna memastikan proses pembelajaran dari segi sistem pembelajaran sampai sarana prasarana.
“Kondisi madrasah di Pasauran ini sangat prihatin, harapannya Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi, dan Kemenag dapat memberikan perhatian khusus terhadap madrasah, lantainya belum berkeramik, instalasi udara ruang kelas yang perlu kelayakan, ruang kelas yang kurang dan anak anak belajar di lantai tanpa keramik, tanpa bangku,” ungkap Ketum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin saat mengunjungi Madrasah Diniyah Pasauran, Kecamatan Cinangka, Rabu (27/10/2021).
Dikatakan Mumu sapaan akrabnya, alasan madrasah harus mendapatkan perhatian penting adalah karena madrasah tempat diajarkan Aqidah, Tauhid dan Penanaman Keimanan dan juga tempat diajarkan tata cara ibadah serta tempat diajarkan amal dan Akhlaqul Karimah.
“Madrasah adalah pondasi generasi Bangsa jika pondasinya rapuh maka bangsa akan rapuh, terutama perhatian keberadaan MDTA yang perlu diformalkan dan kebijakan pemerintah tentang politik anggaran bagi MDTA,” pungkas mumu
Hadir dalam kesempatan tersebut Dr. Rafiudin, M.Si, Dr. Deviantoro, MM, Drs. H. Udin Saparudin, MM. Drs. KH. Hikmatullah Jamud, M.SI. Dr. Hj. Gema Ika Sari, M.Ak (Rektor Universitas Al-Khairiyah). Hj. Inayah Ketua DPP Himpunan Wanita Al Khairiyah, Dr.Supriyadi, MM, Tati Nurhayati, M.Pd. Ahmad Munji, M.Pd. Sayuti, M.Pd.I dan jajaran lainnya. (*/ihsan)