CILEGON – Selain menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan kegiatan Khotmil Qur’an, Sema’an Kitab dan Pelepasan Santri Taruna Islam Al-Khairiyah (SATRIA) tahun 2018. Untuk mengisi kegiatan di bulan suci ini, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khairiyah Citangkil juga rencananya akan mengadakan Ngaji Pasaran yang terbuka untuk masyarakat umum.
Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pesantren dan konsisten, Ponpes Al-Khairiyah Citangkil masih tetap menjaga tradisi lama yang baik, serta responsif dan moderat menyikapi perubahan menuju yang lebih baik, terlebih dengan berbagai kegiatan di bulan Ramadhan yang telah rutin dijalankan.
“Seperti halnya rutin pada bulan-bulan suci Ramadhan sebelumnya, pada bulan Ramadhan yang akan datang kali ini juga telah direncanakan selain kegiatan Tadarus Al-Qur’an dan Dala’ilan, juga akan ada kegiatan Ngaji Pasaran untuk Santri-santri dan masyarakat umum yang lebih difokuskan pada kajian kitab Akhlak dan Tauhid serta Tajwid,” kata Wakil Ketua Kesatrian Santri Taruna Islam Al-Khairiyah (SATRIA) Ustadz Yayat, kepada faktabanten.co.id, Minggu (13/5/2018) malam.
Ustadz Yayat juga menegaskan bahwa masyarakat umum juga diperbolehkan untuk mengikuti Ngaji Pasaran di Ponpes Al-Khairiyah tersebut. Dimana ada dua Kitab yang akan dikaji.
“Untuk umum rencananya akan dikaji Kitab Al-Hikam dan Kitab Jalailul Afham Syarah Aqidatul Awam. Sedangkan untuk Santri-santri akan dikaji Kitab Ta’limul Muta’allim dan Fathul Aqfal Syarah Tuhfatul Ahtfal,” terang Ustadz Yayat.
Ustadz Yayat berharap dengan Ngaji Pasaran pada Ramadhan tahun ini, Santri-santri akan bisa lebih difokuskan pada kajian Akhlak dan Tajwid. Dan bisa mendekatkan Ponpes Al-Khairiyah dengan masyarakat.
“Harapan kami, kegiatan akan terus dapat membentengi dan membentuk karakter Santri Taruna Islam Al-khairiyah yang Robbani, yang berkepribadian baik serta mampu membaca Al-Qur’an dengan baik,” harapnya. (*/Ilung)