JAKARTA – PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) telah menandatangani MoU kerjasama dengan Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengenai rencana pemasaran untuk mendorong percepatan sektor jasa kepelabuhanan nasional.
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Akbar Djohan mengungkapkan bahwa penandatangan MoU dengan INSA ini merupakan langkah PT KBS untuk bisa lebih optimal lagi dalam mengembangkan jasa kepelabuhanan milik PT KBS, serta langkah lanjutan untuk meningkatkan proses transfer logistik, khususnya impor-ekspor.
“Penandatangan MoU kerjasama ini PT KBS lakukan karena sejalan untuk bisa mengembangkan jasa pelabuhan yang bertujuan utama untuk meningkatkan impor-ekspor Indonesia. Bisa menghadirkan jasa kepelabuhanan dan sistem jasa logistik yang terintegrasi untuk pengguna jasa kepelabuhan yang bergabung di INSA,” ungkap Akbar di Hotel Grand Mahakam, Jumat (07/05/2021).
Akbar juga menambahkan dengan adanya penandatangan MoU ini, PT KBS bisa memberikan kemudahan kepada para anggota INSA dalam lingkup jasa kepelabuhan. PT KBS dan INSA juga dapat saling bersinergi untuk mendukung prioritas pemerintah dalam rangka pemerataan logistik melalui moda laut.
“Dalam MoU kerjasama, rencana kerjasama pemasaran jasa-jasa kepelabuhan ini akan membahas soal teknik dan teknis, pola kerjasama, hingga dampak lingkungan dan resiko. Agar kerjasama antar PT KBS dan INSA bisa menghasilkan kerjasama yang optimal dan memiliki dampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Akbar.
Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) itu mengatakan nantinya dalam kerjasama ini pihak INSA akan membantu PT KBS dalam hal pemasaran, terutama dalam jasa-jasa yang berkaitan dengan kegiatan usaha angkutan laut, contohnya pengoperasian dan pengelolaan kapal, keagenan kapal, bongkar muat.
“Semoga dengan penandatangan MoU ini bisa terjalin kerjasama yang produktif serta berkesinambungan, terjaga, dan dapat berjalan dengan lancar. Optimisme yang sama memberikan kontribusi melalui jasa kepelabuhan untuk bisa berdampak meningkatkan perekonomian Indonesia,” kata Akbar.
MoU perjanjian tentang rencana kerjasama pemasaran jasa kepelabuhan ini ditandatangi oleh Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesian National Shipowners Association Carmelita Hartoto.
“Kami melihat Krakatau Bandar Samudera sebagai aset nasional, dan merupakan kebanggaan kami bisa saling kolaborasi. Dengan segala potensi yang dimiliki masing-masing KBS dan INSA, tentu saya dan pak Akbar berharap dapat terus berkontribusi bagi Indonesia,” tutup Carmelita. (*/A.Laksono).