BANDUNG – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi fokus utama bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, UMKM berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Barat dan Banten.
bank bjb berkomitmen untuk mempercepat dan memperluas akses pembiayaan bagi UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah, melalui Kementerian UMKM, menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025, dengan sasaran 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi.
Selain itu, 60% dari total KUR akan diarahkan ke sektor produksi, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, perburuan, dan industri pengolahan.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran KUR 2025 yang melibatkan Kementerian UMKM, OJK, serta berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya, bank bjb menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan distribusi KUR yang lebih merata dan tepat sasaran.
Meski KUR telah membantu banyak pelaku usaha, masih ada tantangan seperti ketimpangan distribusi dan kurangnya pemahaman masyarakat terkait akses pembiayaan.
Untuk itu, bank bjb akan mengoptimalkan edukasi dan literasi keuangan, memastikan bahwa lebih banyak pengusaha UMKM bisa memanfaatkan program ini secara maksimal.
Tak hanya itu, bank bjb juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya guna meningkatkan efektivitas penyaluran KUR.
Evaluasi dan pemantauan rutin dilakukan untuk memastikan dana benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM.
Dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan, bank bjb terus berinovasi dengan layanan digital untuk mempermudah proses pengajuan KUR. Dengan digitalisasi, pengusaha UMKM bisa mendapatkan akses permodalan lebih cepat dan efisien, tanpa harus melalui proses birokrasi yang berbelit.
“Kami menyadari bahwa UMKM adalah motor penggerak ekonomi daerah. Oleh karena itu, bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung mereka melalui berbagai program, termasuk penyaluran KUR,” ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna.
Dengan strategi yang terarah, inovasi dalam layanan, dan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, bank bjb optimis program KUR 2025 dapat berjalan lebih efektif. Ke depan, bank bjb akan terus memperluas cakupan pembiayaan agar semakin banyak sektor usaha potensial yang bisa berkembang.
Melalui berbagai upaya ini, bank bjb membuktikan bahwa akses modal bukan lagi menjadi hambatan bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan KUR yang semakin optimal, UMKM kini punya peluang lebih besar untuk naik kelas dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. ***