CILEGON – Penggunaan teknologi 3D Trasar membuat perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, Chandra Asri berhasil menghemat penggunaan air di operasional produksi.
Tak tanggung-tanggung, dilaporkan sebanyak 350 juta liter air dihemat setiap tahun di pabrik Chandra Asri.
Keberhasilan Chandra Asri melakukan penghematan ini tidak lepas dari penggunaan sebuah teknologi khusus dari anak perusahaan Ecolab, yakni Nalco Water, bernama 3D TRASAR.
Teknologi 3D TRASAR sendiri mulai digunakan di perusahaan Chandra Asri sejak beberapa tahun yang lalu.
Tepatnya di tahun 2015, perusahaan yang berlokasi di Cilegon Banten tersebut resmi bekerja sama dengan Nalco Water dalam hal penggunaan teknologi 3D TRASAR tersebut.
Kini setelah hampir 5 tahun berlalu, Chandra Asri mengumumkan bahwa penggunaan teknologi tersebut sukses membantu penghematan konsumsi air di operasional produksi.
Dengan keberhasilan ini, Allan Yong selaku Senior Vice President dan Market Head Ecolab, Asia Tenggara berharap dapat menginspirasi perusahaan lain dan melihat bagaimana Ecolab dapat membantu pelanggan menggunakan air secara lebih efisien.
Lalu, seperti apa teknologi 3D TRASAR itu?
Teknologi 3D TRASAR yang merupakan kepanjangan dari 3D TRASAR cooling water technology adalah teknologi pemantauan jarak jauh secara digital.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, pemantauan ini berguna untuk menghemat penggunaan air di operasional produksi.
Di perusahaan Chandra Asri, teknologi 3D TRASAR dipasang ke fasilitas menara pendingin dan sistem dilution steam generation.
Fungsinya adalah untuk mengelola kualitas air sesuai dengan standar yang diinginkan.
Lebih lanjut, di menara pendingin, teknologi ini terus memastikan adanya konsentrasi siklus yang tepat untuk mencapai penggunaan air yang optimal.
Saat digunakan dalam boiler dan penukar panas, teknologi 3D TRASAR dapat mengurangi potensi korosi dan penumpukan endapan serta membantu menjaga efisiensi energi dan integritas aset yang tinggi.
Guna memastikan segala sesuatunya berjalan dengan semestinya, terdapat pengontrol dan sensor 3D TRASAR yang terhubung melalui platform Refined Knowledge dari Ecolab, sehingga dapat memberikan data secara real-time dan up-to-date.
Lalu, berapa jumlah konsumsi air di operasional produksi perusahaan Chandra Asri yang berhasil dihemat?
Lewat penggunaan teknologi 3D TRASAR dari Nalco Water, perusahaan Chandra Asri berhasil hemat air produksi sejumlah 348 juta liter air.
Selain itu, perusahaan Chandra Asri juga berhasil melakukan penghematan lain seperti 6 juta kWh energi; 470.000 m3 air limbah dan 2.100 metrik ton CO2.
Erwin Ciputra, Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri mengatakan bahwa 3D TRASAR telah membantu perusahaan dalam tujuannya untuk mendorong perbaikan yang berkelanjutan.
Menyusul keberhasilan penggunaan teknologi 3D TRASAR di pabrik Chandra Asri di Cilegon, Chandra Asri juga mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan 3D TRASAR ke fasilitas kedua di Serang, Banten. (*/Tribunnews)