CILEGON – Usai Bakal Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon menjalani test swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung Rawi, Kota Cilegon, pada Senin (7/9/2020) kemarin, informasi hasilnya hingga kini belum juga diterima oleh pihak Bapaslon.
Namun empat Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota meski belum mengetahui hasil test swab, Selasa, (8/9/2020) tetap harus mengikuti test kesehatan lanjutan.
Sementara dari pengamatan di lapangan, baru terlihat 3 Bapaslon yang hadir lengkap pada test kesehatan kali ini, yaitu Iye – Awab, Mumu – Firman, dan Helldy – Sanuji. Sementara Bapaslon Ati – Sokhidin, baru hanya calon wakil walikota Sokhidin yang terlihat ada di sekitar RSUD Cilegon, hingga sore ini.
Liaison Officer (LO) Bapaslon Iye – Awab bernama Edi Sufandi mengatakan, ia dari pagi mengikuti jalannya hari ke-dua pemeriksaan kesehatan, yang dimana syarat pertimbangannya adalah hasil swab pada Senin (6/9/2020).
“Dari pagi calon Walikota ada yang tak hadir yakni Bu Ati,” ungkap Edi kepada wartawan ditemui di Rumah Sakit.
Edi juga telah mengkonfirmasi kepada pihak KPU, yang hingga saat ini hasil swab belum juga diumumkan. Ia menyayangkan, sikap KPU Cilegon yang tak terbuka, mengingat hasil breafing di pagi tadi, ada perubahan jadwal penyerahan hasil test swab.
“Kami mau tahu hasil test Bapaslon kami, dan Bapaslon lain, agar lebih waspada. Kenapa ini gak diumumkan?” tandas Edi.
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Cilegon Dr. Meisuri mengatakan, semua bapaslon akan dilakukan test secara bersamaaan. Ia sebagai ketua pelaksana test kesehatan, hanya bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan.
“Jadi yang mengeluarkan statement adalah KPU,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, terpantau bakal calon walikota Cilegon Ratu Ati Marliati belum juga berada di RSUD Cilegon, dan pihak komisioner KPU Cilegon sendiri belum dapat dikonfirmasi. (*/A.Laksono).