SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim memerintahkan jajarannya untuk segera menyelesaikan penataan Banten Lama.
“Tahun 2020, Kawasan Banten Lama harus sudah selesai. Sudah lengkap,” tegas WH dalam sambutannya sebelum melaksanakan doa dan dzikir bersama pejabat Pemerintah Provinsi Banten dengan masyarakat di Plaza Masjid Agung Banten Lama, Kasemen, Kota Serang, Kamis (14/3/2019) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan, Kawasan Banten Lama merupakan ikon Provinsi Banten yang sudah mendunia. Menurutnya, banyak orang berbondong-bondong dari berbagai penjuru tanah air Indonesia bahkan dunia berkunjung ke Banten Lama. “Ada dari Madura, Riau, bahkan Malaysia,” katanya.
Sebagai ikon Provinsi Banten, Gubernur bercita-cita Banten Lama menjadi pusat peradaban, pusat kebudayaan dan pusat perkembangan ilmu pengetahuan agama, baik di Provinsi Banten maupun di nusantara.
Gubernur menjelaskan, selama ini ada dua fungsi yang diemban Kawasan Banten Lama, yaitu sebagai tempat ziarah dan tempat rekreasi.
“Selain itu, saya akan menjadikan Banten Lama sebagai kawasan kajian agama, kajian kitab Syech Nawawi Al-Bantani, pusat pengembangan tahfidz, dan pusat kebudayaan Islam,” katanya.
Karena itu, tambahnya, pada tahun 2020 Kawasan Banten Lama sudah dilengkapi dengan pusat-pusat kajian Islam.
“Kita syiarkan Islam mulai dari Banten Lama,” ajaknya kepada ribuan masyarakat yang memadati Plaza Masjid Agung Banten Lama.
Untuk itu, Gubernur memerintahkan segera menyelesaikan sarana dan prasarana penunjang di Kawasan Banten Lama. Sebagai tempat yang banyak dikunjungi masyarakat, Banten Lama harus memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya.
“Segera bangun fasilitas-fasilitas. Seperti tempat wudhu, tempat istirahat, tempat selfi, tempat oleh-oleh dan lain-lain. Kita harus menyajikan pelayanan sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Sementara kepada masyarakat sekitar Gubernur mengajak untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan para tamu. Gubernur mengajak mengembangkan kreativitas. Misalnya, yang punya rumah segera memperbaikinya, karena bisa dijadikan home stay atau sarana lainnya.
Gubernur telah beberapa kali melaksanakan doa dan dzikir bersama di Kawasan Banten Lama. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya dirinya merealisasikan visi untuk membawa masyarakat Provinsi Banten yang berakhlakul karimah.
“Saya mengajak, semua masyarakat untuk sering melaksanakan dzikir dan doa bersama di tempat ini,” tandasnya. (*/Red)
[socialpoll id=”2521136″]