CILEGON – Letaknya yang strategis di Link Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, di kawasan Rest Area yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari luar Cilegon bahkan Banten. Ini membuat pemilik 212 Mart berinisiatif untuk membantu pemasaran produk-produk asli hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Banten.
Bahkan supaya bisa mudah terlihat pembeli, ada Rak khusus untuk produk alam olahan tangan-tangan kreatif UKM di Banten ini yang diletakkan di posisi paling depan toko yang berdiri karena terinspirasi dari gerakan ummat Islam 212 atau 2 Desember 2016 lalu ini.
Banyak macam kreasi olahan makanan asli Banten yang dibeli oleh wisatawan untuk oleh-oleh sepulang mereka pelesiran dari Pantai Anyer dan Carita. Suatu upaya cerdas yang bisa ditangkap oleh pelaku usaha di Kota Cilegon sebagai wilayah perlintasan utama para wisatawan.
“Alhamdulillah, karena letak kita di Rest Area, yang selain dikenal sebagai tempat istirahat juga dikenal sebagai pusat oleh-oleh. Maka kami berinisiatif membantu memasarkan produk-produk asli Banten yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif pelaku UKM kepada wisatawan,” ujar M. Ibrohim Aswadi, pemilik 212 Mart kepada faktabanten.co.id, Senin (4/12/2017) malam.
Banyak macam produk makanan yang sudah dibantu pemasarannya melalui 212 Mart ini, dan tentunya banyak diminati wisatawan, seperti halnya Madu Alam Ujung Kulon dan Kripik Belut yang lumayan laku keras.
Beberapa produk yang telah dipasarkan, dan diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke 212 Mart, diantaranya Keripik Singkong, Gula Merah Semut, Gipang, Rengginang, Emping Melinjo, Kacang Tanah, Kerupuk Tempe, Kerupuk Daun Bayam, Makaroni, Kurma Coklat, Roti Ciwandan, Kripik Sukun, dan Kripik Mantang Krenceng.
“Sudah banyak produk yang kita bantu penjualannya untuk dikenal dan merambah ke luar daerah. Dan pokoknya hasil produk UKM-UKM yang berada di Banten, khususnya Cilegon,” terangnya.
Lebih lanjut pihaknya akan berupaya untuk memasarkan produk asli Banten selain makanan, sebagai oleh-oleh para wisatawan.
“Kedepan selain produk makanan, kita akan upayakan pemasaran produk UKM asli Banten di 212 Mart ini, entah itu pernak-pernik souvenir, kaos, ukiran, rupa hiasan dan lain sebagainya. Dan Alhamdulillah, 212 Mart di Cilegon juga sudah berkembang loh kang, di kawasan Simpang sudah ada kan. Saya menyambut gembira ini semoga kedepan terus berkembang banyak dan menjadi pilihan belanja masyarakat luas,” pungkasnya. (*/Ilung)