CILEGON – Menjelang waktu sahur, warga di dua Lingkungan yakni Semendaran, Kecamatan Cibeber dan Kubang Laban, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, dikagetkan dengan sebuah truk jenis fuso yang secara tiba-tiba melintang dan menutupi jalan perbatasan tersebut.
Menurut keterangan dari Ismail, warga Link. Semendaran, kondisi itu lantaran truk fuso tersebut mengalami kecelakaan tunggal di jalan Tol Merak-Jakarta dan terjun tepat di terowongan jalan pada Jum’at (24/5/2019) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
“Truk itu terjun dari jalan Tol, dari lajur Jakarta arah ke Merak, gak tahu sebabnya kenapa tapi sopirnya keluar luka-luka langsung dibawa warga ke Rumah Sakit. Warga yang sedang begadang menunggu sahur kaget dan menonton, apalagi truk itu nutupin jalan sehingga warga terganggu karena tidak bisa lewat,” terangnya kepada faktabanten.co.id, Jumat dinihari ini.
Meski dikenal sebagai wilayah yang angker menurut warga sekitar, namun Perusahaan tetap menghitung pengeluaran secara rasional.
“Terowongan ini terkenal angker, apalagi kejadiannya pas Malam Jum’at gini. Warga juga gak ada yang berani mendekat, plat nomor juga ketutup daun gak kelihatan,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kehadiran petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan segera memproses evakuasi truk dari badan jalan, sehingga warga bisa kembali melintasi jalan.
“Sampai sekarang ini pukul tiga belum ada polisi, kita sih inginnya truk ini diangkat dari jalan agar tidak mengganggu aktifitas warga. Sementara kita disini ngatur lalu lintas agar warga yang melintas balik arah. Kita juga takut kesetrum sebab ada kabel besar PLN yang kena terjang truk dan kabelnya ngewer di sekitar lokasi,” harapnya.
Hingga saat ini belum diketahui plat nomor kendaraan truk tersebut. Selain kondisinya gelap gulita, kabel listrik yang menjuntai bisa di sekitar badan truk juga bisa membahayakan untuk didekati. (*/Ilung)