Anggota FPI “Ngopi Bareng”, Jablay di Tikungan Merak Langsung Bubar

CILEGON – Setelah mengikuti acara peringatan Isra Mi’raj, beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Pulomerak yang berinisiatif untuk melakukan sweeping atau mereka menyebutnya “Ngopi Bareng” di Tikungan Merak.

Aksi ini membuat para “Jablay” atau Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sedang mangkal di Tikungan Merak sampai tempat hiburan malam Merpati, langsung kabur membubarkan diri Minggu (15/4/2018) dinihari.

“Yang kita lakukan di sini (Tikungan Merak) hanya ngopi bareng aja. Kebetulan jam satuan tadi anggota sedang ngumpul setelah menghadiri tabligh akbar Isra Mi’raj. Gak lama kita disini, cewek-cewek yang lagi mangkal itu langsung bubar,” kata Ketua FPI Pulomerak, Ustadz Saiful Bahri, kepada faktabanten.co.id.

Lebih lanjut, kedepan pihaknya akan secara rutin mengadakan ngopi bareng untuk meminimalisir praktik prostitusi di kawasan Pulomerak hingga menjelang atau untuk menyambut bulan suci Ramadhan nanti.

“Ngopi bareng ini ya ngopi bareng-bareng, bukan aksi sweeping. Ini bentuk silaturahmi kita untuk lebih bisa menguatkan kebersamaan. Adapun tempatnya bisa dimana saja, ya syukur kalau bisa menjadikan tempat itu menjadi kondusif dari hal-hal yang negatif,” terangnya.

Selain di Pulomerak, untuk lebih mengkondusifkan Kota Cilegon menjelang Ramadhan. FPI Pulomerak akan mengadakan program Ngopi Bareng dengan lintas pengurus FPI di Kabupaten Serang serta Ormas lainnya.

“Kita juga akan mengadakan pertemuan dengan FPI Bojonegara, FPI Anyer, Majelis Badar Jalali dan lainnya untuk melakukan kegiatan Ngopi Bareng di banyak tempat, khususnya hiburan malam,” tegasnya. (*/ilung)

Aksi SweepingFPI PulomerakJablayPSKTikungan Merak
Comments (0)
Add Comment