CILEGON – Aurora Aleeya Syamsyia, bayi perempuan pasangan dari Edi Rusmanto (37) dan Ernawati (35) warga Link Ramanuju, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, yang lahir pada 6 Desember 2018 lalu berat tubuhnya kian mengecil. Padahal Aurora ketika dilahirkan melalui Caesar berat tubuhnya 3,5 kilogram, selang tiga minggu kelahirannya, berat tubuhnya berkurang menjadi 2,5 kilogram dan divonis oleh dokter sebagai bayi gizi buruk dan butuh bantuan para donatur serta pemerintah.
Ernawati, ibu dari bayi tersebut menuturkan, Aurora yang lahir melalui Caesar ini lahir dengan berat badan 3,5 kilogram namun seiring dengan waktu berat badanya malah menyusut menjadi 2,5 kilogram. Khawatir dengan kondisi bayinya itu akhirnya Erna dengan didampingi suami dan Ketua Karang Taruna Kelurahan Citangkil Gallyh Akur Aulia membawa Aurora anak kesayangan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kurnia.
“Khawatir akan terjadi apa – apa pada bayi saya, saya langsung membawa ke RSIA Kurnia. Namun alangkah kagetnya saya, dokter memvonis aurora sebagai bayi gizi buruk,” tutur Erna dengan mata berkaca – kaca, Jum’at (11/1/2018) malam.
Erna menuturkan, pada saat lahir dengan cara Caesar bayinya itu harus mengeluarkan uang sebesar Rp10 juta dan uang itupun hasil menjual emas pinjaman dari keluarga yang ada di Jawa.
“Untuk bea persalinan saya meminjam uang kepada keluarga saya yang ada di Jawa, suami saya (Edi) bekerja sebagai buruh serabutan jadi dengan terpaksa meminjam kepada keluarganya,” tutur Erna.
Ayah Aurora, Edi Rusmanto mengatakan, Karena keterbatasan biaya ketika dirawat di RSIA Kurnia akhirnya atas saran dari Ketua Karang Taruna Kelurahan Citangkil Gallyh untuk dirujuk di RSUD Cilegon. Tapi ketika akan membayar bea di RSIA Edi merasa binggung karena tidak membawa sepeser uang beruntung ada Pak Lurah Citangkil yang memberikan bantuan uang.
“Ketika saya akan merujuk ke RSUD saya bingung karena harus membayar biaya di RSIA saya binggung harus gimana, beruntung ada Pak Tb. Edi yang langsung memberikan uang untuk biaya tersebut,” ucapnya.
Lurah Citangkil Orang Pertama yang Membantu
Mendengar ada salah seorang warganya yang sedang dirawat di RSIA dan butuh pertolongan Tb. Edi Purnama selaku Lurah Citangkil langsung bergegas ke RSIA Kurnia dan langsung memberikan bantuan.
Ditemui di lokasi, Lurah Citangkil, Tb Edi Purnama mengatakan, sebenarnya keluarga Edi ini adalah warga Jombang Kali, Kecamatan Jombang, namun karena atas dasar kemanusian makanya membantu keluarga ini.
“Keluarga Edi memang tinggal di link Ramanuju, Kelurahan Citangkil, sudah lama, namun KTP-nya masih bertempat tinggal di Jombang kali, tetapi saya tidak melihat itu, tujuan saya hanya membantu dan saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga ini,” tukasnya. (*/RedRT)
[socialpoll id=”2521136″]